Descendants

Cerita ini berawal dari anak-anak para penjahat yang diasingkan dari negeri Auradon dan tinggal di pulau yang bernama Isle bersama penjahat lainnya.
Mereka tidak bisa memasuki Negeri Auradon karena mereka dikelilingi oleh pembatas di sekitar pulau tersebut. Pulau tersebut dikelilingi oleh sihir yang mencegah penjahat  meninggalkan pulau dan mengganggu ketenangan Auradon, Namun ketika Ben anak dari putri Belle dan Beast menjadi seorang raja ia membuat kebijakan baru. yaitu memperbolehkan anak-anak dari penjahat seperti Maleficent, Cruella DeVil, Jafar, Evil Queen,yang terpilih tersebut yaitu Male,Carlos,Jay,dan Evie untuk belajar dan tinggal di Auradon. 

Awalnya orang tua Ben tidak setuju, tetapi ketika Ben memberikan alasan yang cukup bagus yaitu memberikan kesempatan anak yang di luar Auradon memiliki pendidikan yang layak dan juga tempat tinggal yang bagus agar bisa mengubah anak-anak itu menjadi baik dan tidak mengikuti jejak orang tua mereka.Di Isle, Mal adalah pemimpin sekelompok pembuat onar yang dihormati sebagai putri penjahat paling menakutkan di dunia dongeng, Maleficent. Seperti ibunya, Mal sangat senang membuat kekacauan dan mengintimidasi penduduk pulau lainnya. Ketika Mal mengetahui dia akan dipindahkan ke Auradon, dia merasa enggan. 

Namun Malficent melihat berita ini sebagai kesempatan untuk menghancurkan dan menguasai Auradon. Ia memaksa   Mal untuk berpindah kesana agar ia bisa menyuruh Mal mencuri tongkat FairyGodMother(ibu peri) dan menggunakannya untuk membebaskan seluruh penjahat di Isle. Akhirnya Mal beserta teman-temannya dijemput oleh pengawal kerajaan dan diantar ke Auradon. 

Sesampainya mereka disana, Mereka disapa hangat oleh Ibu Peri dan Pangeran Ben beserta Kekasihnya Audrey yang merupakan anak dari Putri Aurora dan pangeran Philip. Sejak awal pertemuan Mal dan Audrey sudah sangat terlihat perselisihan antar mereka. Karena Malficent pernah mengutuk putri Aurora. Mal dan teman-temannya berusaha menyesuaikan diri dengan siswa lain meski selalu ditolak. Jay yang suka terbang dan bertubuh atletis bergabung dengan tim liga hoki Auradon, Carlos yang  takut  anjing belajar mengatasi rasa takutnya dan menjadi pecinta anjing, serta Evie yang selalu menyembunyikan kecerdasannya, mulai percaya diri. Suasana di Auradon perlahan-lahan mulai mengubah kepribadian para anak tersebut, tapi Mal mengingatkan mereka tentang tujuan utama mereka datang ke Auradon. 

Mereka pun melanjutkan rencana awal mereka untuk mencuri tongkat milik Ibu Peri. Untuk mengetahui dimana tongkat sihir tersebut, Mal menemui Jane, putri dari Ibu Peri, yang  memberi tahu Mal bahwa Ibu Peri telah berhenti menggunakan sihir  dan lebih tertarik pada  pengetahuan. Tongkat  itu disimpan di museum dan hanya digunakan pada saat penobatan raja. Saat Ben bersiap untuk dinobatkan sebagai raja, Mal mulai mendekati Ben dan bertanya apakah dia boleh duduk di barisan depan pada upacara penobatan.Namun itu tidak bisa dilakukan karena hanya 2 orang yang boleh berada di barisan paling depan, yaitu orang tua dan kekasihnya. Lalu rencana jahat mal kembali bekerja, ia membuat kue yang berisi sihir untuk memikat Ben. dan mengajaknya kencan di kolam ajaib. Kedekatan Mal dengan Ben membuanya mempertanyakan tujuan hidupnya dan apakah ia benar-benar mau menjadi pribadi yang jahat selama-lamanya, Lalu ia mengalami perdebatan dengan ibunya dan membuatnya memilih menjadi pribadi yang lebih baik lagi, karena ia lebih menjadi dirinya sendiri saat di Auradon dan bersama teman-teman barunya. dan akhirnya Mal memilih untuk menjadi orang baik dan melanjutkan hidupnya di Auradon bersama keempat temannya.