Mohon tunggu...
Dinda Chrstie Ratnasari
Dinda Chrstie Ratnasari Mohon Tunggu... -

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa | Akuntansi '14 | 2014 017 042

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Siklus Penjualan dan Penagihan

5 April 2016   22:32 Diperbarui: 5 April 2016   22:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tujuan audit terhadap siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti bahwa saldo– saldo dan transaksi yang terkait dengan siklus pendapatan memperoleh assersi yang berkecukupan dari manajemen.

Transaksi Penjualan Kredit dan tunai mencerminkan produk yg diserahkan kepada pelangganselama periode yg diaudit.
 Penghapusan Piutang yang diotorisasi selama periode yang diaudit Piutang Usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer yang ada pada tanggal neraca, transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena Retur Penjualan, Pencadangan Kerugian Piutang.
 Semua transaksi adjustment penjualanterhadap penjualan yang terjadi selama periode yang diaudit telah dicatat. Piutang Usaha mencakup semua klaim kepada pelanggam pada tanggal neraca. 

Kas sbagai hasil dari transaksi dalam siklus pendapatan dan Hak dan Kewajiban Entitas memiliki hak atas Piutang Usaha. Piutang Usaha pada tanggal neraca mencerminkan klaim Penilaian atau alokasi Semua transaksi penjualan dan Adjustment penjualan telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting dalam akun dengan benar. Piutang Usaha diidentifikasikan dan diklasifikasi dengan semestina dalam neraca.
 Pengungkapan dan penyajiaan rincian transaksi penjualan dan adjustment penjualan mendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan,baik klasifikasinya maupunpengungkapannya. Piutang saha diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca.

Cadangan Kerugian piutang mencerminkan estimasi yang masuk akal beda antara jumlah piutang bruto dengan nilai piutang usaha bersih yang dapat direalisasikan.

 Pengungkapan memadai telah dibuat berkaitan dengan piutang usaha yang digadaikan atau dianjakkan. 

Siklus Pendapatan terdiri dari:
 • Transaksi Jas atau Penjualan (Kredit/Tunai).
 Penjualan adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan keinginan dan kebutuhan pembeli, guna mendapatkan penjualan laba.

 • Retur Penjualan.
 Retur penjualan adalah pengembalian barang dari pelanggan karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan pelanggan.

 • Pencadangan Kerugian Piutang.
 Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama periode terjadinya penjualan.

 • Penghapusan Piutang.
 Penghapusan piutang adalah kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak tertagih oleh perusahaan. Karena tidak dibuat dalam suatu perjanjian khusus seperti yang diatur oleh peraturan hukum, piutang kurang tejamin pelunasannya.

 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang membentuk Siklus Pendapatan:
 1. Sistem Penghapusan Piutang.
 2. Sistem Penjualan Tunai.
 3. Sistem Pencadangan Kerugian Piutang.
 4. Sistem Penjualan Kredit.
 5. Sistem Retur Penjualan.

Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian:
 1. Fungsi terkait.
 2. Dokumen.
 3. Catatan Akuntansi.
 4. Bagan alir Sistem Informasi Akuntansi.
 5. Aktivitas pengendalian yang diperlukan, salah saji potensial dan prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
 6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
 7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.
 8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun