KLATEN - Kulit merupakan organ tubuh yang letaknya paling luar dan terbesar. Fungsi dari kulit adalah melindungi tubuh dari polusi udara dan paparan sinar UV dan sebagai alat perasa dimana kulit dapat secara langsung merasakan panas, sakit, dingin, dan rasa nyeri. Kulit juga merupakan cermin bagi kesehatan seseorang sehingga diperlukan perawatan khusus agar kulit tetap sehat. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip, Dinda Rizky Salsabilla Chaesarifa, di Desa Baran, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten melakukan kegiatan sosialisasi pembuatan krim tabir surya dari wortel sebagai pelindung kulit dari sinar UV matahari serta edukasi tentang dampak negatif jika terpapar sinar UV terlalu lama.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Kepala Desa Baran, Bapak Sugijo, diketahui bahwa rata-rata pekerjaan masyarakat Desa Baran adalah buruh dan petani. Selain itu, sebagian besar wilayah dari Desa Baran merupakan area persawahan. Pekerjaan sebagai petani di sawah memiliki resiko tinggi terpapar sinar UV matahari dengan jangka waktu yang lama. Paparan sinar UV yang terlalu lama dapat memberikan dampak negatif seperti kemerahan pada kulit, kulit terasa terbakar, hingga dapat mengakibatkan kanker kulit.
Pembuatan tabir surya ini menggunakan bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau oleh masyarakat pedesaan. Beberapa bahan yang dibutuhkan adalah wortel, jeruk lemon, madu, dan minyak zaitun. Wortel dipilih sebagai bahan dasar pembuatan tabir surya karena kandungan nutrisi pada wortel sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Wortel mengandung banyak serat serta kaya akan antioksidan dan mineral. Tabir surya dari wortel ini dapat digunakan sekitar 30 menit sebelum bepergian.
Kegiatan sosialisasi pembuatan krim tabir surya dilakukan di RW 1 Desa Baran dengan mengumpulkan ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sebagai petani di sawah. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu terlihat antusias dan menanyakan banyak hal tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit.
Selain kegiatan sosialisasi, dilakukan juga pembagian poster langkah pembuatan krim tabir surya dari wortel dan menggunggah video tutorial di youtube. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rencana lanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kulit dan masyarakat dapat mengikuti langkah pembuatan tabir surya dari wortel.
Diharapkan dengan adanya program sosialisasi pembuatan krim tabir surya alami berbahan baku wortel sebagai pelindung kulit dari sinar UV matahari ini, masyarakat mengetahui langkah pembuatan krim tabir surya dari wortel dan memahami pentingnya menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV matahari yang terlalu lama.
Penulis : Dinda Rizky Salsabilla Chaesarifa (Mahasiswi S1 Teknik Kimia)