Mohon tunggu...
dinda baki
dinda baki Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat untuk Rohingya

20 November 2016   02:05 Diperbarui: 20 November 2016   08:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaum Rohingya (source: http://sevensisterspost.com/?p=18993#)

inilah huru hara yang dikatakan dalam kitabNya sedari dulu / saat mereka-mereka bertahan demi ego yang membabi buta / seakanan tak ada kata ampunan bagi mereka yang menganggap dirinya bukan orang jahiliah

Inilah perseteruan yang disebut-sebut dalam firman Sang Esa / saat tak ada kata toleransi, yang ada hanya berselisih / darah dan harga diri tak ada guna lagi / Doa-doa memumbung tinggi ke udara lalu mati ditembak sang penguasa

Lalu raiblah tubuhmu, tubuh mereka

Lalu hilanglah akal sehatmu, akal pikiran mereka

Terkikislah perasaan dan harapan / diterjang ombak bahaya / terpuruklah mereka yang membawa agama namun dianggap tak ada guna

Bertahanlah kau,

saudara sesama umat

Berdoalah kau,

untuk apapun itu

Tuhan tak akan pernah diam

karena tidur bukanlah pekerjaanNya

Untuk Rohingya,

saudaraku tanpa pernah bertemu wajah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun