Mohon tunggu...
dinda ayudya
dinda ayudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate student from Jember University

Writing, reading, and watching movie

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Krisis Peso Meksiko: Penanggulangan dan Dampaknya terhadap Ekonomi Global

26 Maret 2024   20:23 Diperbarui: 26 Maret 2024   20:28 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis moneter merupakan situasi dimana sebuah negara menghadapi permasalahan yang serius pada sistem keuangannya, khususnya terhadap mata uang negara tersebut. Krisis ini umumnya ditandai dengan adanya inflasi yang tinggi, kegagalan sistem perbankan, devaluasi mata uang, ketidakstabilan sektor ekonomi secara umum, dan devaluasi mata uang.

            Krisis moneter terjadi di Meksiko pada tahun 1994-1995 yang dikenal dengan "Krisis Peso". Meksiko mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat karena banyaknya investasi asing pada tahun 1994. Namun, perekonomian Meksiko dihadapkan dengan masalah struktural yang mendasar, hal tersebut meliputi ketergantungan terhadap modal asing dan juga defisit anggaran yang melonjak. Sehingga pada tanggal 20 Desember 1994, pemerintah meksiko secara tiba-tiba mengimplementasikan devaluasi peso Meksiko sebanyak 15% dari dollar Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap ketidakstabilan keuangan serta tekanan terhadap mata uang peso.

            Setelah adanya devaluasi, Bank Sentral Meksiko memberlakukan kebijakan dengan menaikkan suku bunga secara drastis, hal ini bertujuan untuk mempertahankan nilai tukar mata uang peso. Namun, kenaikan suku bunga justru menimbulkan dampak negatif terhadap sektor perbankan serta menghambat pertumbuhan ekonomi Meksiko.

            Devaluasi peso dan kenaikan suku bunga menimbulkan adanya krisis keuangan yang semakin bereskalasi, beberapa perusahaan serta bank menghadapi krisis keuangan yang terjadi, salah satunya pemilik hutang-hutang dalam mata uang asing. Akibatnya banyak bank yang mengalami kebangkrutan dan para investor asing juga segera menarik modalnya dari Meksiko.

            Krisis ini dapat mulai berangsur membaik dan dapat diatasi, salah satunya oleh bantuan IMF pada bulan Januari 1995 yang dilaporkan oleh Meksiko. IMF memberikan bantuan sebesar $17,8 miliar kepada Meksiko untuk memulihkan stabilitas keuangannya. Selain itu juga Amerika Serikat yang memberi bantuan sebesar $20 miliar. Meksiko juga melakukan restrukturisasi utang antar kreditur internasional melalui negosiasi sekaligus dengan para pemilik obligasi guna mereduksi beban hutang negaranya dan memperpanjang jangka waktu pembayaran hutang. Meksiko juga melakukan tindakan reformasi ekonomi yang melibatkan perbaikan tata Kelola keuangan, perubahan kebijakan fiskal yang lebih disiplin, dan pengendalian inflasi. Meksiko mulai mengadopsi kebijakan floating exchange rate, sehingga memungkinkan peso untuk berfluktuasi seiringan dengan kekuatan pasar.

            Krisis peso juga berdampak secara internasional, beberapa yaitu, penyebaran krisis moneter di Amerika latin, seperti Brazil dan Argentina karena adanya efek kontagion, efek kontagion merupakan efek dimana jika terjadi suatu ketidakstabilan dalam suatu negara hal tersebut dapat menyebar ke negara-negara lain melalui jalur perdagangan dan keuangan. Selain itu adanya krisis ini membuat Meksiko mengubah kebijakan fiskalnya yang menimbulkan dampak berkepanjangan terhadap struktur ekonomi serta kebijakan Meksiko. Krisi Meksiko juga menjadi pengingat dan pemahaman kesadaran akan resiko dalam system ekonomi dan keuangan global, krisis ini mendorong terwujudnya perubahan dalam kebijakan serta penguatan mekanisme pemantauan dalam menanggulangi krisis dalam sudut pandang nasional dan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun