Mohon tunggu...
Dinda Ayu Hatami
Dinda Ayu Hatami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Oknum Penerima KIP Berkehidupan Mewah, Apakah Beasiswa KIP-K Sudah Tepat Sasaran?

2 Mei 2024   18:57 Diperbarui: 2 Mei 2024   19:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KIP-K merupakan program bantuan pemerintah kepada masyarakat yang memiliki kemampuan secara akademik namun terkendala biaya pendidikan di Perguruan Tinggi. KIP-K sendiri diperoleh dengan cara calon penerima mendaftarkan diri pada website resmi Kemendikbud, dan akan di seleksi berdasarkan desil yang tercantum dalam DTKS. KIP-K diperuntukkan bagi mahasiswa dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Apabila dalam proses verifikasi terdapat aduan dari masyarakat atau berkas yang tidak sesuai, maka peserta tidak berhak menerima KIP-K. 

KIP Kuliah berlaku untuk jalur seleksi masuk perguruan tinggi SNBP, UTBK-SNBT, Seleksi mandiri PTN dan seleksi mandiri PTS. KIP-K dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat masalah yang mengganggu: ketidaktepatan sasaran.

Ketidaktepatan sasaran KIP-K telah menjadi masalah. Kasus-kasus yang melibatkan penerima KIP-K yang tidak memenuhi semua kriteria atau bahkan tidak benar-benar membutuhkan bantuan menimbulkan ketidakadilan yang sebenarnya dan mengorbankan mereka yang sebenarnya membutuhkan bantuan.

Salah satu penyebab utama ketidaktepatan sasaran KIP-K adalah kurangnya pengawasan dan pengawasan yang ketat selama proses pendaftaran dan pemilihan penerima. Selain itu, kurangnya koordinasi antar lembaga pemerintah yang terlibat dalam penyaluran KIP-K juga dapat menyebabkan bantuan yang tidak tepat sasaran.

Tengah ramai di perbincangkan di beberapa media sosial, penerima beasiswa KIP-K yang tidak tepat sasaran. 

Diantaranya bahkan menyeret beberapa influencer dan selebgram yang bahkan salah satunya memiliki brand fashion mereka sendiri.

Menurut warganet yang mengunggah akun instagram seseorang yang diduga merupakan penerima beasiswa KIP-K , oknum tersebut terlihat mengunggah beberapa postingan di laman sosial media instagram nya dengan kehidupan yang terlihat mewah.

Warganet geram melihat ketidaktepatan penerima beasiswa tersebut, mereka berkomentar bahwa pemerintah seharusnya melakukan riset lebih dalam lagi untuk memberikan beasiswa tersebut, serta adanya kesadaran bagi pendaftar dan penerima beasiswa KIP-K untuk mengutamakan orang lain yang lebih membutuhkan.

Untuk menyelesaikan masalah ketidaktepatan sasaran KIP-K, tindakan nyata harus diambil. Pertama, lebih banyak pengawasan dan pengawasan yang ketat diperlukan selama proses pendaftaran dan seleksi penerima. Kedua, perlu ada kolaborasi yang lebih baik antarlembaga pemerintah untuk memastikan bantuan diberikan secara tepat sasaran. Terakhir, masyarakat harus berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan kasus penyaluran yang tidak tepat sasaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun