2. Standar Akuntansi dalam Pasar Modal
2.1 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia
Di Indonesia, perusahaan yang terdaftar di pasar modal diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK. Standar ini mengacu pada IFRS yang diadopsi secara bertahap, sehingga meningkatkan kompatibilitas dengan pasar global.
2.2 International Financial Reporting Standards (IFRS)
IFRS adalah standar akuntansi internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia. Dengan mengadopsi IFRS, perusahaan dapat meningkatkan kredibilitasnya di mata investor global, sehingga mempermudah akses ke pasar modal internasional.
3. Tantangan dan Peluang Akuntansi dalam Pasar Modal di Era Digitalisasi
3.1 Tantangan
Digitalisasi membawa tantangan baru, seperti kebutuhan akan pengolahan data dalam jumlah besar (big data) dan ancaman keamanan siber. Selain itu, kompleksitas transaksi keuangan digital sering kali sulit untuk dicatat dan dilaporkan dengan standar akuntansi tradisional.
3.2 Peluang
Kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan perangkat lunak akuntansi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pelaporan keuangan. Selain itu, teknologi blockchain mulai diterapkan dalam audit keuangan untuk meningkatkan transparansi dan integritas data.
Kesimpulan