Tetapi dalam itu untuk memenuhi syarat syarat kesatuan dalam lingkungan hidup peri kemanusiaan yang tidak boleh menyimpang dari hukum yang lahir, perlulah adanya pimpinan yang harus diakui dan ditaati secara mutlak. Paham paham yang dijabarkan oleh beberapa tokoh seperti Sutatmo Surjokusumo dan Mas Marco memiliki semboyan yang hampir sama yaitu mengenai kebenaran dan keadilan, dan berkewajiban menyesuaikan cita cita pendidikan serta sifat organisasi yang harus memadai keprbadian bangsa ini.Â
Selain itu Ki Hajar Dewantara sendiri juga memiliki semboyan Tut Wuri Handayani, yang dapat diartikan Tut Wuri yaitu mengikuti di belakang, tetapi tidak melepaskan anak didik dari pengawasan. Berjalan di belakang berarti memberi kebebasan kepada anak anak untuk melatih mencari jalan sendiri, sedangkan sebagai pendidik wajib memberi koreksi. Kebebasan inilah yang sebenarnya merupakan demokrasi, sedngkan pimpinan yang wajib terus mengawasi tidak lain daripada kebijaksanaan sang pamong, dengan kata lain harus ada Demokrasi Terpimpin. Demokrasi terpimpin ini digunakan untuk keperluan masyarakat.karena keselamatan, kebahagiaan hidup rakyat serta hidupnya kepribadian bangsa adalah dasar dari itu semua.