Meningkatkan Kesadaran Pelestarian Candi Lor: Solusi Digital Berbasis Barcode oleh Generasi muda

Candi Lor, sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Lor, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur,  menghadapi tantangan besar dalam hal pelestarian dan presentasi publik. Dibangun pada abad ke-10, candi ini merupakan peninggalan penting  Kerajaan Majapahit. Namun karena faktor alam dan kurangnya perawatan, kondisinya semakin berisiko. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya situs  juga menghambat upaya konservasi yang lebih efektif.

Menyikapi permasalahan tersebut, saya Dinda Arsita bersama tim yang terdiri dari Aryani Ghassani, Maerani Khoirun Nisaa, dan Novi Artamevia mengembangkan media pendidikan digital yang inovatif. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan daya tarik dan pengetahuan masyarakat tentang Candi Lo. Daripada menggunakan aplikasi berbasis Android, kami mengusulkan sistem barcode sebagai solusi interaktif yang lebih sederhana dan mudah diakses oleh pengunjung.

Barcode ini ditempatkan di sekitar  candi, dan ketika pengunjung memindai kode tersebut dengan ponsel cerdas mereka, mereka menerima informasi tentang sejarah, arsitektur, dan signifikansi konservasi Candi Loh. Sistem  dirancang untuk menyajikan berbagai materi edukasi seperti artikel sejarah, foto dokumenter, dan video pendek yang menjelaskan pentingnya pelestarian situs bersejarah. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai kegiatan budaya tradisional yang sering diselenggarakan oleh masyarakat setempat, seperti acara Mokopatan yang semakin menambah pesona tempat ini.

Kami berharap melalui sistem barcode ini masyarakat khususnya generasi muda dapat  mengakses langsung informasi tentang Candi Lo ketika berkunjung. Kami percaya bahwa pendekatan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan situs bersejarah tersebut dan memungkinkan kita untuk lebih proaktif dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

Namun  tim juga menekankan pentingnya memperkuat dukungan  pemerintah dalam hal pendanaan dan pengelolaan perlindungan fisik Candi Lo. Melalui kolaborasi antara masyarakat, ilmuwan, dan pemerintah, diharapkan Candi Lol terus dilestarikan dan menjadi simbol kebanggaan budaya Indonesia yang dapat diapresiasi oleh generasi sekarang dan mendatang.