Pendahuluan dan pembahasanÂ
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) jelas merupakan hasil dari semakin berkembangnya pengetahuan manusia yang dapat membawa perubahan terhadap cara hidup manusia saat ini. Teknologi Informasi (TI) mempermudah pekerjaan, komunikasi, tugas sekolah, jual beli barang, dan aktivitas lainnya, sehingga masyarakat dituntut untuk memanfaatkan TI. Teknologi komunikasi telah meningkatkan cara pandang banyak orang terhadap berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara mereka mendekati pengasuhan anak. Dulu, orang tua sering membiarkan anaknya bermain permainan tradisional di luar dengan teman-teman lainnya. Namun, orang tua modern cenderung membiarkan anaknya mengganti permainan tradisional dengan teknologi sebagai media online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja..
Kemajuan teknologi, terutama dalam informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi kehidupan manusia dengan membuat sebuah alat yang disebut gadget atau perangkat. Gadget memiliki berbagai kegunaan seperti membantu pekerjaan, mengisi waktu luang, memberikan hiburan, bahkan menghubungkan dengan orang lain melalui aplikasi media sosial yang ada di gadget.Â
Penggunaan gadget bisa memberi efek baik dan buruk, terutama untuk anak kecil jika tidak dipantau oleh orang tua atau pengasuhnya. Perkembangan anak usia dini bisa dibilang sebagai mereka yang berumur 0-6 tahun. Di waktu itu, tubuh dan pikiran sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perkembangan sosial juga memiliki efek yang besar terhadap anak usia dini.
Penggunaan gadget dapat menyebabkan efek buruk pada anak kecil, seperti terpapar konten yang tidak sesuai, masalah kesehatan fisik (masalah penglihatan, kaku, cedera punggung karena posisi duduk), ketergantungan, dan menghalangi perkembangan sosial. Selain itu dapat memengaruhi efek negatif seperti interaksi sosialnya dengan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, dalam perkembangan mental anak, mereka mungkin menjadi lebih agresif, dan komunikasi mereka dengan orang tua atau orang lain mungkin menurun. Menurut Park (2014), anak yang sangat bergantung pada gadget memiliki lebih sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Pengertian gadget
Istilah gadget atau perangkat berasal dari bahasa Inggris yang berarti alat elektronik yang memiliki fungsi tertentu. Dalam bahasa Indonesia instrumen disebut instrumen. ditemukan oleh Widiawati, Sugiman dan Edy (2014) yang menyatakan bahwa perangkat adalah benda canggih yang dibuat dengan aplikasi berbeda yang dapat menyediakan berbagai informasi media, jejaring sosial, hobi bahkan hiburan. Pandangan lain yang dikemukakan oleh Jati dan Herawati (2014) menyatakan bahwa perangkat adalah media yang digunakan sebagai alat komunikasi modern dan memperlancar kegiatan komunikasi manusia. Gadget merupakan media yang digunakan sebagai alat komunikasi modern. Alat yang memudahkan kegiatan komunikasi manusia. Saat ini kegiatan komunikasi sudah berkembang semakin pesat dengan munculnya alat. Ini termasuk ponsel pintar seperti iPhone, Android, Blackberry dan komputer jinjing. Menurut definisi lain, gadget adalah suatu benda teknologi kecil (alat atau benda elektronik) yang memiliki fungsi tertentu, tetapi sering dihubungkan dengan suatu inovasi atau suatu benda baru, menurut Ma'ruf untuk Al-Ayyuby pada tahun 2017.
Pengertian perkembangan anak usia diniÂ
Perkembangan sosial merujuk pada kemampuan individu untuk bertindak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perkembangan sosial pada anak mengacu pada bagaimana mereka beradaptasi dengan norma-norma di lingkungan mereka. Pembangunan berlangsung secara bertahap sejalan dengan berjalannya waktu. Kadang-kadang seseorang menghadapi krisis pada masa kanak-kanak dan remaja. Pembangunan adalah proses yang menuju perbaikan dan tidak bisa diulang. Proses perkembangannya berlangsung terus-menerus dan antar komponen saling terkait. Seiring bertambahnya usia seorang anak, kepribadiannya juga semakin berkembang. Perkembangan ini dipengaruhi oleh proses pematangan tubuh dan terjadi pada setiap individu normal sehingga bisa diprediksi sebelumnya. Dengan demikian, kita dapat memperkirakan pada usia berapa seseorang mulai berbicara dan pada usia berapa seseorang berhenti tumbuh kembang.
Ciri-ciri perkembangan sosial anak usia dini
Perkembangan sosial pada anak prasekolah dipengaruhi oleh kematangannya dan kesempatan belajar dari berbagai respon di lingkungannya. Pada masa ini, anak diharapkan mau belajar dan dapat beradaptasi dengan orang yang berbeda, termasuk anggota keluarga, guru, dan teman sebaya. Ada empat tahap perkembangan sosial anak: