Elizabeth B. Hurlock (1978: 59-60) menjelaskan bahwa konsep diri berkembang secara hierarkis. Konsep diri primer terbentuk pertama kali berdasarkan pengalaman anak di rumah melalui interaksi dengan anggota keluarga, mencakup gambaran diri (self-image) fisik dan psikologis. Seiring berjalannya waktu, interaksi dengan orang di luar rumah membentuk konsep diri sekunder, yang dipengaruhi oleh pandangan orang lain terhadap anak.
Gambaran diri (self-image) merupakan persepsi dan pemikiran seseorang tentang dirinya, yang memengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak. Self-image mulai berkembang sejak masa balita bersamaan dengan kesadaran diri. Dari gambaran diri ini, terbentuk penilaian harga diri (self-esteem). Anak dengan pandangan positif terhadap dirinya cenderung memiliki harga diri tinggi, sedangkan pandangan negatif menghasilkan harga diri rendah. Proses pembentukan harga diri terjadi di masa awal kanak-kanak melalui interaksi dengan orangtua, keluarga, dan lingkungan sosial.
Menurut Elizabeth B. Hurlock, konsep diri positif terjadi ketika seseorang memiliki pandangan yang baik tentang dirinya. Individu dengan konsep diri positif cenderung memiliki keyakinan diri, merasa mampu menghadapi tantangan, dan melihat dirinya sebagai pribadi yang bernilai. Hal ini biasanya terbentuk dari pengalaman positif, dukungan dari orang lain, dan penguatan harga diri sejak masa kanak-kanak.
Sebaliknya, konsep diri negatif muncul ketika seseorang memandang dirinya secara kurang baik atau rendah. Individu dengan konsep diri negatif cenderung meragukan kemampuannya, merasa tidak berharga, dan seringkali mengalami perasaan tidak percaya diri. Konsep diri negatif biasanya dipengaruhi oleh pengalaman buruk, kritik yang berlebihan, atau kurangnya dukungan emosional dari lingkungan.
Berdasarkan wawancara dengan salah satu peserta didik SMK Mekanik Cibinong yang bernama Muhammad Virza Rayhan (18 th), terlihat bagaimana konsep diri positif dan negatif saling memengaruhi pandangan dan sikap Virza terhadap dirinya sendiri. Dalam aspek konsep diri positif, Virza menunjukkan kemampuan mengenali kelebihan dan kekurangan secara seimbang, seperti keterampilan mengelola software desain, kemandirian, dan kenyamanan dengan diri sendiri meskipun masih memiliki harapan untuk menjadi lebih baik. Dukungan dari lingkungan, seperti keluarga dan teman, serta kepercayaan kepada Allah, menjadi sumber optimisme dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kemampuan untuk mengelola konflik secara dewasa, berpikir rasional, dan mencari solusi tanpa menampilkan emosi yang berlebihan menunjukkan kesadaran akan pentingnya pengendalian diri. Virza juga mampu memandang diri secara positif dengan strategi seperti menyicil tugas agar tidak menumpuk, meskipun menghadapi rasa malas.
Namun, pada aspek konsep diri negatif, Virza menghadapi tantangan dalam menerima dirinya secara utuh, terutama terkait apresiasi dan pengakuan dari keluarga. Jarangnya pujian dan perasaan takut dibandingkan dengan saudara menciptakan rasa kurang dihargai. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh lingkungan terhadap perkembangan harga diri. Ketidakpercayaan diri dalam situasi tertentu, seperti presentasi di kelas, juga menjadi hambatan yang disebabkan oleh ketakutan terhadap kesalahan. Meski begitu, Virza mampu memanfaatkan kegagalan, seperti nilai buruk, sebagai motivasi untuk lebih baik. Kritik dari orang lain terkadang memicu ketidaknyamanan, namun Virza tetap berusaha memahami isi kritik dan memperbaiki diri jika diperlukan. Pengontrolan yang ketat oleh keluarga juga menciptakan perasaan kurang leluasa, yang dapat menghambat kebebasan dalam menentukan arah hidup.
Secara keseluruhan, Virza ini memiliki dasar konsep diri positif yang kuat, tetapi masih dipengaruhi oleh aspek-aspek negatif yang berasal dari pengalaman masa lalu dan tekanan lingkungan. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi Virza untuk mengembangkan konsep diri positif secara lebih dominan sangat terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H