Mohon tunggu...
Dinda Arinea
Dinda Arinea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Aku suka travelling. Kegiatan favoritku adalah pergi ke pantai dan duduk di pasir menunggu matahari terbenam. Selain itu, aku suka kulineran. Hunting jajanan bareng aku yuk!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Teori Belajar Behavioristik, Humanistik, dan Konsep Kematangan dalam Pembelajaran

27 Oktober 2024   18:08 Diperbarui: 27 Oktober 2024   18:19 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Konsep Kematangan

Kematangan, atau "maturation" dalam bahasa Inggris, sering dipahami sebagai lawan dari ketidakmatangan (immaturation). Dalam konteks biologi, kematangan merujuk pada tahap perkembangan fisik dan mental. Kematangan adalah potensi bawaan yang membentuk karakter dan pola perilaku seseorang. Namun, kematangan bukanlah faktor keturunan melainkan ciri yang dimiliki setiap individu dengan cara dan waktu yang berbeda. Proses kematangan mencakup perubahan dalam struktur tubuh, termasuk sistem saraf dan kelenjar, serta aspek psikis seperti pikiran dan perasaan, yang memerlukan latihan tertentu untuk berkembang.

Prinsip-prinsip Kematangan 
Prinsip-prinsip kematangan berperan penting dalam keberhasilan proses tersebut, meliputi:
a. Kematangan Kognitif: Berkaitan dengan perkembangan kemampuan berpikir dan memahami informasi, mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan belajar yang kompleks.
b. Kematangan Emosional: Melibatkan kemampuan mengelola emosi, seperti mengatasi stres, sehingga individu lebih fokus dan mampu beradaptasi dalam proses belajar.
c. Kematangan Sosial: Mencakup kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan membangun dukungan sosial yang penting untuk pembelajaran.
d. Kematangan Fisik: Kondisi fisik yang baik mendukung kesiapan belajar, memastikan individu dapat fokus tanpa gangguan fisik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun