Mohon tunggu...
dinda ayu
dinda ayu Mohon Tunggu... -

Q adalah Q Takkan seorangpun yang tahu Kecuali SANG MAHA CINTA TERTINGGI Dialah RabbQ Q adalah Q seorang hamba yang dhoif milik PenciptaQ Q adalah Q Gadis mungil yang terlahir dari rahim wanita penuh kasih Dialah ibuQ Ibu yang selalu mencintaiQ Ibu yang selalu membelai lembut hatiQ Q adalah Q hamba yang terlahir tatkala kokok ayam bertalu Q adalah Q laksana fajar yang mengganti malam sebab itu ayahQ memberi nama panjang terindahQ DINDA AYU Tatkala Q buka mata kecilQ Q dapati desah nafas penuh kasih ortuQ yang menyambut penuh suka cita diriQ Q adalah Q terlahir di negeri elok rupawan Indonesia negeriQ, di sebuah kota mungil istanaQ bogor di perkampungan sejahtera dan bahagia anggrek No. 17 Q adalah Q pekerja keras yang tak hentinya mencari dan terus mencari hakekat kehidupan melalui ayat kauniyah yang terbentang luas membiru Q adalah Q yang kini mendekam dalam perniagaan terindah RabbQ yang selalu mengemakan takbir dan kalimatut toyyibah dalam lisan & sanubariQ Q adalah Q yang kan menjemput istana hijau perniagaan yang selalu menantiQ dan kamu yang selalu berupaya mencari oase kasih abadi milik-nya Q adalah Q yang ingin Q beri tahu padamu bahwa Q adalah Q insan yang masih mengharap jejari lembut menuju ISTANA TUHANq

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sopan Itu Cantik Lho...

7 Maret 2010   14:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualikum,wr wb,, Wanita juga adalah ciptaan Allah dan tentu sahaja wanita cantik. Soalnya, di manakah letaknya kecantikan sebenar pada seorang wanita? Kalau kita tanyakan berbagai manusia, maka sudah pasti kita akan temukan berbagai jawapan. Ada yang merasakan kecantikan wanita itu pada wajah, pada bentuk tubuh, pada kebijaksanaan atau pada tingkah lakunya. Dan pada yang menyatakan kecantikan pada wajah pula terbagi kepada berbagai pandangan, ada yang mengatakan kecantikannya terletak pada hidung, pada mata dan sebagainya. Pendek kata kecantikan itu sangat relatif sifatnya. Lain orang, lain penilaiannya. Namun sebagai seorang Islam, kita tentulah ada kayu ukur tersendiri untuk menilai kecantikan. Kita tentunya mengukur kecantikan wanita mengikut kayu ukur Islam. Dan tentu sahaja kecantikan yang menjadi penilaian Islam adalah lebih hakiki dan abadi lagi. Misalnya, kalaulah kecantikan itu hanya terletak pada wajah, wajah itu lambat-laun akan dimakan usia. Itu hanya bersifat sementara. Apabila usia meningkat, kulit akan berkedut, tentulah wajah tidak cantik lagi. Jadi tentulah ini bukan ukuran kecantikan yang sejati dan abadi. "Sebagai hamba Allah, kita hendaklah melihat kecantikan selaras dengan penilaian Allah atas keyakinan apa yang dinilai oleh- Nya lebih tepat dan betul. Apakah kecantikan yang dimaksudkan itu? Kecantikan yang dimaksudkan ialah kecantikan budi pekerti ataupun akhlak. Kecantikan ini jika ada pada seseorang, lebih kekal. Inilah kecantikan yang hakiki mengikut penilaian Allah. Kecantikan akhlak adalah satu yang abadi. Malah akhlak yang baik juga sangat disukai oleh hati manusia. Contohnya, kalaulah ada orang yang wajahnya saja cantik tetapi akhlaknya buruk, pasti dia akan dibenci. Ya, mata menilai kecantikan pada rupa. Akal menilai pada fikiran yang cerdik. Nafsu menilai pada bentuk tubuh yang menarik. Tetapi hati pula menilai kecantikan pada akhlak dan budi. Dan kecantikan akhlak ini lebih diterima oleh semua orang berbanding kecantikan wajah dan tubuh badan. Lihatlah di sekeliling kita. Ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah. banyak wanita cantik telah diperalatkan ke arah aktiviti-aktiviti kemungkaran. Kecantikan mereka telah dieksploitasi oleh nafsu dan kepentingan duniawi semata-mata. Cantik tidak salah, tetapi salah menggunakan kecantikan itulah yang salah. Kata orang, wanita yang cantik jarang berakhlak. Umpama bunga yang cantik, jarang yang wangi. Tetapi kalau cantik dan berakhlak pula, inilah yang hebat. Umpama cantiknya wanita solehah pada zaman nabi seperti Siti Aishah r.a, Atikah binti Zaid dan lain-lain. Oleh itu dapatkanlah kecantikan sejati. Carilah wajah hati dan rupa budi yang menawan. Ingatlah bahawa kecantikan itu bermula dari dalam ke luar. Bukan sebaliknya. Oleh itu, pertama, tanamkan di dalam hati kita iman berdasarkan ilmu yang tepat dan penghayatan yang tinggi. Kemudian iman ini buktikanlah dengan perbuatan yang baik. Jadi perkara kedua ialah susulilah iman itu dengan perbuatan yang baik. Atur kehidupan mengikut syariat atau peraturan Tuhan. Apabila iman ditanam, syariat ditegakkan, akan berbuahlah akhlak yang mulia. Wajah, perilaku dan peribadi kita akan nampak cantik sekali. Inilah yang dikatakan kecantikan yang hakiki. Biar buruk rupa, tapi jangan buruk perangai.

Wassalamualikum,,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun