Mohon tunggu...
Dinda Rachma A. N. W
Dinda Rachma A. N. W Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya Dinda mahasiswi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya yang memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ternak Domba Tanpa Ribet, Emang Bisa?

6 Mei 2024   09:00 Diperbarui: 7 Mei 2024   10:22 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah terpikir untuk menapaki jalan sebagai peternak domba?

Dibalik kelembutan bulunya dan kepolosan matanya, domba menyimpan potensi bisnis yang menjanjikan. Mengutip Kompas.com, membuka usaha hewan ternak, salah satunya domba, ternyata memiliki peluang pasar yang menjanjikan di Indonesia.  Memulai berternak bisa menjadi pilihan menarik bagi yang ingin menjalankan usaha mandiri dan mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, tantangan yang menanti tak boleh diabaikan, terutama bagi peternak pemula. Di era dimana inovasi merajalela, muncul solusi baru yang dapat merubah paradigma peternakan melalui program Titip Ternak. Titip Ternak adalah salah satu program kemitraan usaha yang fokus pada pembibitan domba berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Beternak merupakan aktivitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman kuno. Namun, dengan adanya kemajuan zaman, metode beternak pun mengalami evolusi, menciptakan perbandingan antara beternak secara tradisional dengan mengikuti program Titip Ternak. Selain itu juga, faktor yang dapat memicu kegagalan bagi peternak pemula adanya kurang pengetahuan yang cukup tentang praktik-praktik peternakan yang efektif dan pengalaman dalam mengelola hewan ternak. Beternak secara tradisional memiliki kendala seperti risiko penyakit dan kekurangan sumber daya beternak secara tradisional dapat memberikan fleksibilitas dan independensi bagi peternak, dengan adanya dukungan dari perusahaan dan teknologi pada program titik ternak dapat mengurangi risiko finansial dan meningkatkan potensi keuntungan bagi peternak.

Beternak hewan merupakan sebuah profesi yang penting dan berpotensi memberikan banyak manfaat, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan hingga sumber pendapatan. Adapun hambatan yang sering dihadapi peternak dan dapat mendorong mereka untuk menunda atau bahkan menghindari memulai beternak, yaitu adanya keterbatasan modal dan sumber daya finansial, karena memulai bisnis peternakan membutuhkan investasi awal yang signifikan untuk membeli hewan ternak, infrastruktur kandang, dan biaya operasional lainnya. Dengan adanya ketidakpastian dalam pasar dan fluktuasi harga produk ternak juga merupakan faktor yang bisa membuat peternak enggan untuk memulai usaha.

Untuk mengatasi suatu hambatan-hambatan ini memerlukan kerja keras, tekad, dan dukungan dari berbagai pihak, dengan solusi yang tepat dan upaya kolaboratif, diharapkan hambatan-hambatan ini dapat diatasi dan dapat menjalankan usaha peternakan dengan sukses. Program titip ternak ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi peternak pemula dalam memulai usaha tanpa harus menghadapi risiko finansial yang besar, tetapi juga menyediakan pelatihan dan pendampingan yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola hewan ternak. Melalui pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan, peternak pemula dapat belajar tentang praktik-praktik terbaik dalam pemeliharaan, pakan, kesehatan, dan manajemen ternak secara keseluruhan.

Program Titip Ternak menjadi pilihan utama yang menarik bagi banyak peternak, terutama bagi yang ingin memulai atau mengembangkan usaha beternak domba. Dengan memilih Mitra Ternak yang memiliki reputasi baik, pengalaman kuat, dan dukungan yang komprehensif memberikan landasan solid bagi peternak. Sementara manajemen pakan yang efisien, dan kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan mitra dapat membantu mencapai pertumbuhan dan produktivitas optimal hewan ternak. Intergrasi ketiga aspek ini secara efektif dapat meningkatkan peluang kesuksesan peternak dalam program titip ternak. Program Titip Ternak membuat siapa saja dan di mana saja menjadi mitra peternak tanpa harus mempunyai lahan, namun bisa mengakses perkembangan ternaknya dari genggaman tangan dengan fitur live CCTV yang terhubung di HP dan laporan yang dikirim setiap bulanannya.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun