Mohon tunggu...
Dinda PermataPutri
Dinda PermataPutri Mohon Tunggu... Auditor - Auditor

Saya hanya sebagian dari populasi yang memiliki hoby menulis dan segudang cita cita.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Semangkok Mie Hangat Bersama QRIS

19 Juni 2023   10:35 Diperbarui: 19 Juni 2023   10:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENGGUNAKAN QRIS DI MALAM YANG GELAP

Tema: Menuju Ekonomi ASEAN yang lebih Integratif melalui Konektivitas Sistem Pembayaran di antara Negara Negara ASEAN.

Proses demi proses menciptakan inovasi sistem pembayaran di Indonesia yang semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Munculnya sistem pembayaran yang dapat dilakukan dengan non tunai memberikan dampak perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi.

Cerita yang hangat dan berkesan atas penggunaan sistem pembayaran non tunai menjadi benar benar sangat berkesan. Pada hari kejadian dimana saya hanya memiliki uang tunai sebesar Rp 25.000 di dalam dompet dan saya gunakan untuk membeli sarapan dan mie instan di pagi hari, hingga menyisakan uang tunai  Rp 5000 atau satu lembar uang kertas yang mengisi ruang yang ada di dalam dompet.

Menghabiskan waktu siang dengan  mengerjakan tugas fokus menatap laptop dan bergelut dengan pemikiran hingga merasa lelah lalu memutuskan untuk beristirahat hingga sore waktu setempat. Setelah beribadah rasa lapar ini mengarahkan langkah saya menuju dapur untuk memasak mie. Setelah menegakkan waktu sholat magrib, saya kembali mengerjakan tugas yang belum selesai  dengan batas waktu besok pagi.

Lampu mati di tengah tengah mengerjakan tugas yang belum selesai, menunggu lampu di kamar menyala pelan pelan membuat jatuh kedalam nyenyak nya tidur di bangunkan  rasa lapar, suara hujan yang khas dan di selimuti dengan gelapnya malam membuat saya mengurungkan memesan makanan online karena tidak tega dengan keadaan seperti ini.

Meyakinkan diri untuk kembali tidur namun tetap tidak bisa, mengambil jas hujan dan keluar mencari makan saya terhenti oleh warung mie dengan lampu kuning, saya berharap harap cemas, apakah saya bisa membayar dengan alat pembayaran lain kecuali tunai? bisik dalam hati. Dari kejauhan saya melihat tanda barcode QRIS yang tertempel erat di kaca gerobak dekat kasir. Melangkahkan kaki dengan lega karena bisa membeli makanan, terhenti mengingat kamera HP yang akan saya gunakan untuk menscan QRIS rusak, dengan yakin tetap melangkahkan kaki ke warung.

Saya: “Pak saya mau pesan mie kuah tambah nasinya setengah pedes ya pak terus minum nya air mineral”

Penjual: “baik mbak, totalnya Rp 18.000”

Saya: “Paaak, maaf saya bisa pakai QRIS ya?”

Penjual: “bisa mbak, scan saja”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun