Mohon tunggu...
Dinda Kanya
Dinda Kanya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Aplikasi "Chatting" Produk Anak Bangsa

13 April 2018   10:51 Diperbarui: 13 April 2018   11:05 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini aplikasi Chatting sangat dibutuhkan oleh kalangan pengguna smartphone dalam mengirim pesan, gambar, video maupun melakukan panggilan. Sedngkan fitur sms kini hanya dihiasi oleh sms dari operator tak jarang juga ada beberapa sms penipuan hadiah berseliweran.

Kini fitur sms dalam smartphone sudah tergeser oleh aplikasi chating berbasis online. Namun orang Indonesia belakangan ini hanya ramai menggunakan aplikasi chating buatan luar negeri alias produk asing.

Produk aplikasi chating  seperti BBM, Line dan Whatapp mampu menguasai user Indonesia dan tentunya aplikasi tersebut  lebih populer dikalangan pengguna aplikasi chat online tanah air.

Kini orang Indonesia juga sudah mampu menciptakan aplikasi chating yang tidak kalah kece dari aplikasi chating buatan asing seperti BBM, Line atau Whatsapp. Nah , bagi anda yang belum tahu berikut ini  merupakan tiga aplikasi chatting buatan anak indonesia yang boleh dicoba, agar kita tak asik dengan produk asing.

Aplikas chating yang pertama adalah Callind, Apliaksi chatting  Callind dibuat oleh Novi Wahyuningsih, seorang wanita berumur 26 tahun yang asal Kebumen, Jawa Tengah. Aplikasi tersebut memiliki fitur seperti mengirim pesan, telepon, video call dan berbagi berbagai file.

Selain itu aplikasi chatt tersebut juga sangat cocok digunakan pembisnis sebab aplikasi tersebut dapat memasang iklan serta layanan jual beli yang memudahkan kegiatan bertansaksi. Tentunya fiturnya lebih kece dari pada BBM

Kemudian yang kedua ialah Catfiz Messenger, aplikasi chating satu ini dikembangkan oleh developers asal Surabaya Jawa Timur. fitur unggulan dari apliaksi terbet ialah pengguna bisa mengirim file dengan ukuran 500 MB dan juga menawarkan layanan cloud yaitu Fizzlink. Tentunya ini bisang ngalahin Google drive

Selanjutnya aplikasi yang ketiga adalah Yogrt, aplikasi berbasis chating ala Yogrt ini telah dikembangkan oleh KongKo Digital. Apliaksi tersebut didesain sedemikian rupa untuk dapat digunakan oleh anak remaja zaman now yang selalu pengen kekinian.

Yogurt tidak hanya untuk chattingan, lebih dari itu aplikasi Yogurt bakal membuat pengguna bertemu dengan berbagai komunitas disekitar pengguna, sehingga akan memperlebar jaringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun