Mohon tunggu...
Dinda faikatullafifa
Dinda faikatullafifa Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersyukur adalah rasa trimakasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan.

Menulislah jika ingin dikenang!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Problematika Islam dalam Isu-isu Kontemporer

20 Desember 2019   06:47 Diperbarui: 20 Desember 2019   06:44 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam artikel ini saya sedikit akan membahas atau menjelaskan tentang problematika islam yang termasuk dalam isu isu kontemporer, isu isu kontemporer yang terpisah dapat diterbitkan menjadi tantangan yang bertranformasi menjadi kebijakan untuk masyarakat dalam berbagai bentuk dan aspek yang saya jelaskan pada artikel kali ini menggunakan islam dengan teroritisme islam dan liberalisme dan juga islam negara.

  • Islam dan teroritisme

Yang mereka lakukan tidak mencerminkan rahamatan lil alamin sebab apa yang mereka lakukan yang bisa membantah lawan untuk negara yang mereka aspirasikan. Dan keputusan yang diharapkan tidak sesuai dengan yang diharapkan dilakukan dengan tindakan yang salah misalnya dengan ancaman menentang pembrontakan yang tidak hanya menentang pemerintah. Dalam tindakan ini sma skli tidak mencerminkan masyarakat islam karna islam tidak pernah mengatakan hal seperti ini.

  • Islam dan liberalisme

Menurut saya kemunculan islam liberal ini merupakan bentuk rangkaian logika atau pertentangan dari ajaran agama islam yang kolot seperti paham wahabi/salafi yang selama ini mencitrakan kekolotan. Kehadiran islam liberal ini membawa islam yang modern dan cerdas atau bisa disebut dengan tidak ketinggalan zaman. Tetapi didalam islam liberal terdapat individu yang bebas dimana dalam islam sikap seperti ini tidak disetujui karna kehidupan denga hak bebas dapat merugikan orang lain.

  • Islam dan negara

Islam secara sederhana yaitu suatu aturan atau sisitem hidup manusia itu sendiri. Dan umat islam sudah meyakini kebradaan islam sehingga secara perlahan kita dapat menemukan hubungan timbal balik. Sedangkan negara adalah sekumpulan masyarakat yang tinggal didaerah tertentu yang tundum terhadap perintah dan yang mengurus segala kepentingan dan kemaslahatan umum, nah dalam hal tersebut kita bisa menemuka hubungan timbal balik dalam menjalankan perintah kita membutuhkan aturan yang menggunakan sistem islam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun