Mohon tunggu...
Dinda ChairanieZS
Dinda ChairanieZS Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Golongan Obat-obatan di Desa Wirun oleh Mahasiswa KKN UNNES 2024

28 November 2024   20:20 Diperbarui: 28 November 2024   20:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Golongan Obat di Desa Wirun(Sumber: dokumentasi)

Desa Wirun, Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2024 menggelar program penyuluhan tentang golongan obat-obatan di Desa Wirun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan obat yang aman dan tepat guna, serta menghindari penyalahgunaan obat yang dapat membahayakan kesehatan. Penyuluhan ini diadakan sebanyak empat kali pada kegiatan perkumpulan PKK RT maupun RW setempat.

Penggunaan obat-obatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Namun, di banyak desa, termasuk Desa Wirun, masih banyak warga yang belum sepenuhnya paham mengenai perbedaan golongan obat, cara penggunaannya yang benar, serta potensi efek samping yang bisa ditimbulkan jika digunakan secara tidak tepat. Inilah yang mendorong mahasiswa KKN UNNES untuk menyelenggarakan penyuluhan ini sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan dan Materi Penyuluhan
Penyuluhan tentang golongan obat-obatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Wirun mengenai jenis-jenis obat yang ada di pasaran serta cara pemakaiannya yang aman. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES diwakilkan oleh Dinda Chairanie Zein Situmorang selaku mahasiswi Program Studi Farmasi dari Universitas Negeri Semarang untuk memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai materi yang dibawakan.


Beberapa materi utama yang dibahas dalam penyuluhan ini antara lain:

  • Golongan Obat: Masyarakat diberikan pemahaman mengenai berbagai golongan obat yang sering digunakan, seperti obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras. Setiap golongan obat memiliki aturan penggunaan yang berbeda-beda, dan pemahaman ini sangat penting agar masyarakat tidak salah dalam memilih obat.
  • Pentingnya Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan: Mahasiswa KKN mengingatkan pentingnya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat, terutama jika seseorang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
  • Efek Samping dan Penyalahgunaan Obat: Salah satu aspek yang ditekankan adalah potensi efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan obat yang tidak sesuai, serta bahaya penyalahgunaan obat, baik itu obat resep maupun obat bebas yang dijual di pasaran.
  • Penyimpanan Obat yang Aman: Selain tentang penggunaan, pentingnya cara menyimpan obat dengan benar juga menjadi bagian dari materi penyuluhan. Obat harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari jangkauan anak-anak untuk mencegah terjadinya keracunan atau penggunaan yang tidak tepat.

Kegiatan Penyuluhan yang Interaktif

Penyuluhan di Desa Wirun dilakukan secara interaktif agar warga lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan diskusi, tanya jawab, serta simulasi cara membaca label obat dan memahami petunjuk penggunaan. Warga yang hadir diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai obat-obatan yang sering mereka konsumsi.


"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Selama ini saya hanya mengikuti petunjuk di kemasan obat tanpa benar-benar memahami golongan obat dan efek sampingnya. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara menggunakan obat dengan aman," ujar seorang ibu rumah tangga yang mengikuti penyuluhan.


Peran Mahasiswa KKN dalam Pemberdayaan Masyarakat
Mahasiswa KKN UNNES berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan obat-obatan. Mereka juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana cara membaca kemasan obat dengan benar, serta mengenali logo dan informasi yang ada pada kemasan obat.


Harapan Ke Depan
Program penyuluhan golongan obat-obatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat Desa Wirun yang lebih peduli terhadap kesehatan dan pemakaian obat yang aman. Mahasiswa KKN UNNES berencana untuk mengadakan kegiatan lanjutan, seperti pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan lanjutan terkait kesehatan keluarga, agar informasi yang diberikan dapat terus diterima dan diterapkan oleh masyarakat.
Dengan edukasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat Desa Wirun dapat lebih bijak dalam memilih obat-obatan yang mereka konsumsi, mencegah penyalahgunaan, serta menjaga kesehatan dengan lebih optimal. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup.


Kesimpulan
Penyuluhan tentang golongan obat-obatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNNES di Desa Wirun adalah salah satu upaya penting dalam memberdayakan masyarakat untuk lebih memahami cara menggunakan obat dengan benar. Dengan informasi yang tepat, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih obat dan terhindar dari risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat penyalahgunaan obat. Program ini juga mencerminkan komitmen mahasiswa KKN UNNES dalam memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun