MENGENAL MAKANAN FUNGSIONAL "GADO-GADO" YANG MENYEHATKAN DAN LEZATÂ
Makanan fungsional adalah makanan sehat yang berfungsi menjaga metabolisme tubuh manusia. Sekarang ini, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan yang sehat dan pentingnya menjaga kesehatan sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari beragamnya produk yang ditemukan di pasaran sebagai makanan dan minuman yang dapat memberikan dampak positif jika mengonsumsi makanan tersebut. Menurut Astawan, makanan fungsional memiliki tiga fungsi, yaitu sensory, nutritional, dan physiological.Â
- SensoryÂ
Fungsi makanan fungsional yang pertama adalah sensory atau makanan yang memiliki warna dan penampilan menarik serta cita rasa dari makanan tersebut yang sangat lezat.
- NutritionalÂ
Maksud dari fungsi nutritional ini adalah makanan yang mengandung gizi yang lebih tinggi daripada makanan sejenisnya. Gizi-gizi yang terkandung di dalam makanan akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh setiap tubuh manusia.
- PhysiologicalÂ
Makanan dapat memberikan pengaruh fisiologis yang bisa dirasakan oleh tubuh, seperti sistem imunitas tubuh terjaga dengan baik, sistem saraf dapat berfungsi dengan semestinya, menunda proses penuaan, dan mencegah munculnya penyakit.
JENIS-JENIS MAKANAN FUNGSIONALÂ
Makanan fungsional terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan sumber pangan atau makanan dan berdasarkan cara pengolahannya.
- Berdasarkan sumber makananÂ
Sumber makanan fungsional dibagi menjadi dua, yaitu sumber makanan yang berasal dari dari nabati, seperti anggur, tomat, beras merah, kacang kedelai, dan lain-lain. Sedangkan sumber makanan yang berasal dari hewani, seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan bandeng, dan lain-lain. Bukan hanya ikan, sumber makanan hewani yang berasal dari daging sapi, daging kambing, dan sebagainya.
- Berdasarkan cara pengolahannyaÂ
Ada tiga jenis cara pengolahan makanan fungsional, yaitu makanan alami, makanan fungsional tradisional, dan makanan fungsional modern.
- Secara Alami
Makanan fungsional secara alami dapat diartikan sebagai makanan yang  langsung bisa dimakan atau diolah menjadi sebuah hidangan, seperti sayur bayam, kangkung, dan lain-lain. Buah-buahan juga termasuk makanan fungsional alami, seperti buah jeruk, mangga, apel, strawberry, dan lain-lain.
- Secara TradisionalÂ
Makanan fungsional yang diolah secara tradisional, seperti beras kencur, jahe, tape, dan lain-lain.
- Secara ModernÂ
Selain makanan fungsional yang diolah secara tradisional, makanan fungsional juga dapat diolah secara modern, seperti pasta, sosis, minuman kemasan, dan lain-lain.
Nah tadi kan kita sudah membahas tentang makanan fungsional. Seperti yang kalian ketahui, Â makanan fungsional itu ada banyak sekali jenisnya, tetapi yang akan kita bahas disini adalah makanan Gado-gado. Gado-gado menjadi salah satu makanan fungsional, mengapa demikian? Karena gado-gado merupakan salah satu makanan yang komposisinya lengkap. Sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang disajikan dalam satu piring. Gado-gado berisi berbagai macam sayuran yang direbus seperti, kangkung, bayam, kacang panjang, kol, tauge, timun, dan labu siam sebagai sumber serat dan antioksidan. Di dalam gado-gado juga terdapat tahu, tempe, dan telur (optional). Sebagai pelengkap, gado-gado menggunakan bumbu kacang yang sangat lezat. Bahan-bahan yang digunakan untuk bumbu kacang pada gado-gado adalah kacang tanah, kacang mede, cabai, bawang putih, gula merah, garam dan juga jeruk limo untuk menambah cita rasa pada gado-gado.
Melansir dari laman Dinas Kebudayaan, nama gado-gado berasal dari kata "digado", dalam bahasa betawi artinya dimakan tanpa nasi. Karena memang biasanya gado-gado tidak dimakan dengan nasi, melainkan menyantapnya dengan lontong sebagai pengganti nasi. Dikatakan gado-gado dibawa oleh masyarakat kampung tugu, yang aslinya keturunan orang Portugis. Warga kampung tugu ini melestarikan kebudayaan dan kuliner mereka sendiri, yaitu gado-gado yang berasal dari kata "gadu" dalam bahasa Portugis yang berarti makanan yang dicampur-campur.
Gado-gado memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, seperti dapat mengatur gula darah, mencegah batu empedu, mencegah penyakit jantung, mejaga tekanan darah, meminimalkan stroke, dan sering makan sayur juga dapat menurunkan berat badan.
Gado-gado juga sudah Go Internasional loh, Gado-gado disebut sebagai Indonesian Salad, bahkan gado-gado terpilih menjadi salah satu dari 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021 sehingga gado-gado ini akan tetap bertahan untuk menjadi ciri khas makanan Indonesia.
Makanan fungsional merupakan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, karena memiliki banyak kandungan-kandungan positif yang terdapat pada makanan fungsional. Salah satu contoh makanan fungsional yang menyehatkan dan menjadi ciri khas kuliner Indonesia adalah gado-gado. Gado-gado bisa disantap sebagai sarapan maupun makan malam. Selain memiliki banyak manfaat bagi tubuh, Â gado-gado juga memiliki cita rasa yang sangat lezat dan disukai oleh banyak kalangan dari yang muda sampai yang tua.
   Â
NAMA: Dinda Nabiilah Putri
KELAS: 12 IPS 3
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA
GURU PENGAJAR: Deden Hidayatullah, M. Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H