KKN Tematik UPI 2022: Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Asing Siswa SDN 208 Luginasari dengan Pemanfaatan Aplikasi Duolingo

Pada tanggal 08 Januari 2022 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata bagi para mahasiswa nya. Dalam program KKN kali ini UPI mengangkat tema 'Literasi Digital'.

Kelompok kecil terbatas dari kelompok 4 menyelenggarakan program 'Pembekalan Penggunaan Aplikasi Duolingo pada Siswa Kelas 6 SDN 208 Luginasari Sukagalih sebagai Media Pembelajaran Bahasa'.

Pentingnya kemampuan bahasa asing terutama bahasa inggris di masa kini menjadi alasan utama diselenggarakannya program ini. Terdapat pepatah yang mengatakan 'Dengan menguasai bahasa asing, maka dunia berada dalam genggamanmu'. Tidak dapat dielakan bahwa bahasa asing merupakan salah satu hal yang penting dalam berkomunikasi, terutama di era globalisasi modern seperti saat ini, yang memungkinkan kita untuk menjangkau belahan dunia manapun.

Selain hal itu, mempelajari bahasa asing juga memiliki beragam manfaat bagi anak-anak diantaranya:

• Membuat anak bersikap kritis dan mandiri
• Melatih kepercayaan diri
• Mengasah kemampuan akademik anak
• Meningkatkan kreativitas anak
• Menghindarkan anak dari alzheimer
• Meningkatkan empati anak

Teknologi masa kini sangat membantu untuk kita mempelajari banyak hal, termasuk juga dalam mempelajari bahasa. Duolingo merupakan aplikasi belajar bahasa gratis yang diciptakan oleh Luis Ahn dan Severin Hacker. Aplikasi ini tersedia dalam versi web, versi Android, iOS dan Windows Phone. Ada puluhan bahasa yang dapat dipelajari di Duolingo termasuk bahasa inggris, korea, arab, jepang dan lainnya. Duolingo didesain agar terasa seperti permainan dan telah terbukti efektif secara ilmiah. Sistem seperti ini juga cocok untuk anak-anak agar tidak bosan selama menjalani pembelajaran.

Program pembekalan penggunaan aplikasi duolingo dilaksanakan oleh kelompok kecil terbatas dari kelompok 4 kepada siswa-siswa kelas 6 SDN 208 Luginasari. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari dengan empat kali pertemuan tatap muka dan penyampaian materi melalui WhatsApp group. 

Dalam pelaksanaannya, para siswa dibimbing dalam menginstal aplikasi Duolingo dan didampingi dalam penggunaanya. Setelah para siswa paham bagaimana cara kerja aplikasi Duolingo, mereka diberikan 'challenge' untuk menyelesaikan pembelajaran sebanyak-banyaknya. 

Selain itu, para siswa juga diberikan materi berupa Power Point dan PDF yang disampaikan melalui grup WhatsApp kelas masing-masing. Di akhir program siswa yang berhasil menyelesaikan pembelajaran paling banyak di aplikasi Duolingo mendapatkan apresiasi berupa hadiah dari mahasiswa.

Pemberian Hadiah Kepada Siswa