Mohon tunggu...
Humaniora

Tips Mengasuh Anak Remaja dengan Baik dan Benar

14 November 2018   23:24 Diperbarui: 15 November 2018   00:21 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

banyak sekali orang tua mengalami kesulitan dalam mendidik anaknya pada usia mulai beranjak dewasa. bukan itu saja anak kalau sudah memamsuki usia dewasa nya biasanya para orang tua takut tehadap pergaulan anaknya.

Sedangkan peran orang tua sangat penting karena kesalaha sedikit akan berpengaruh bagi kehidupan sia anak sampai kehidupan nantinya. pada masa remaja ini anak belum bisa mengontrol emosinya atau belum stabil dalam mengambil keputusan yang ada. maka disini ada beberapa tips mengasuh anak remaja dengan baik dan benar:

1.Berilah kepercayaan kepada anak

disini orang tua harus memberikan kepercayaan kepada anak karena anak akan bisa lebih menghargai kepercayaan yang telah diberikan orang tua. dan sebagai orang tua harus memberi konsekuensi terlebih dahulu terhadap anak. jika orang tua sudah melarangnya tetapi anak masih mengabikanya berarti anak tersebut harus menerima konsekuensinya akan perbuatan nya atau kesalahan si anak. agar anak tersebut lebih berhati dalam hal apapun.

2. orang tua harus menanamkan tanggung jawab dan kebebasan kepada anak

sebagai orang tua sebenarnya adalah memberikan kebebasan kepada anak, namun si anak tersebut juga tetap di berikan tanggung jawab yidak boleh di langgar si anak. orang tua juga memberikan kebebasan dalam hal yang positif. jangan terlalu di kekang karena anak masa remaja semakin di kekang biasany malah makin memberontak. tetapi anak juga di beri kebebasan tapi tetap terkontrol.

3.jangan banding-bandingkan anak dengan anak yang lain

orang tua jangan sampai membanding bandingkan anak dengan teman temanya atau yang lainya. karena setiap anak itu pasti mempunyai kelebihan atau kekurangan masing-masing . bukan itu saja setiap anak juga mempunyai karekter yang sangat berbeda-beda.dan sebagai orang terus mengembangkan potensi anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun