Mohon tunggu...
Dina Yusrotul
Dina Yusrotul Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tunjukkan Pentingnya Kesehatan, Tim PPK ORMAWA HIMA GIZI UNEJ Lakukan Pelatihan Pendampingan PHBS kepada Kader Posyandu dan Ibu Balita di Desa Mandiro

22 Juli 2024   22:57 Diperbarui: 22 Juli 2024   23:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi  Pendampingan PHBS dan PPK ORMAWA HIMA Gizi. Sumber: Dokumentasi PPK ORMAWA HIMA Gizi 2024

Pada Selasa, 9 Juli 2024, Tim PPK ORMAWA Himpunan Mahasiswa Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (HIMA Gizi FKM UNEJ) melaksanakan pendampingan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) HIMA Gizi FKM UNEJ. Pelatihan dan pendampingan  PHBS ini ditujukan kepada kader posyandu dan ibu-ibu balita usia 1-2 tahun dengan melibatkan Tim ORMAWA HIMA Gizi, Bidan Desa Mandiro serta Tenaga Kesehatan Desa Mandiro dan Puskesmas Tegalampel. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya mengenai cara penggunaan air bersih, mencuci tangan, serta higiene sanitasi makanan yang baik dan tepat untuk menjaga kesehatan balita.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ibu Nuryuda selaku Bidan Desa Mandiro lalu dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan kader posyandu dan ibu-ibu dari balita tentang cara mencuci tangan dan penggunaan air bersih yang baik dan tepat sebelum dilakukan pelatihan dan pendampingan. Sebagian besar peserta belum memahami terkait penggunaan air bersih dan cara mencuci tangan yang baik dan benar, sehingga materi tersebut sangat tepat untuk disampaikan pada kesempatan kali ini. Setelah dilakukan pre-test, kegiatan dilanjutkan dengan materi cara menggunakan air bersih dan mencuci tangan yang baik dan benar. Penyampaian materi dilakukan oleh Farika Nadiya Pratiwi dan Julianda Setyawati selaku Tim Pelaksana PPK ORMAWA HIMA Gizi melalui media gambar, musik, dan gerakan, sehingga kader posyandu dan ibu balita lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Kader posyandu dan ibu-ibu balita sangat antusias dalam menyimak materi. Selain itu, dijelaskan pula kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan, yaitu sebelum menyentuh balita, setelah mengganti popok, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan serta sebelum dan sesudah dari kamar mandi.

Dalam pelatihan dan pendampingan ini, disampaikan pula materi terkait pentingnya menggunakan air bersih untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti mandi, minum, dan mencuci peralatan makan balita. Selain itu, dalam pelatihan dan pendampingan PHBS ini juga disampaikan materi terkait higiene sanitasi makanan yang menjelaskan tentang pentingnya mencuci peralatan makan balita dengan air bersih dan sabun sebelum digunakan serta memberikan tips tentang cara menyiapkan makanan yang higienis, termasuk mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan serta menggunakan bahan-bahan yang bersih dan segar. Setelah penyampaian materi,  dilakukan post-test untuk mengetahui pemahaman kader posyandu dan ibu-ibu dari balita terhadap materi yang telah disampaikan. Sebagian besar kader posyandu dan ibu-ibu telah memahami tentang cara penggunaan air bersih, mencuci tangan, dan higiene sanitasi makanan yang baik dan benar. Pada akhir acara dilakukan praktik cara mencuci tangan yang baik dan benar oleh ibu-ibu balita yang hadir. 

Foto demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar Tim PPK ORMAWA HIMA Gizi. Sumber: Dokumentasi PPK ORMAWA HIMA Gizi 2024
Foto demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar Tim PPK ORMAWA HIMA Gizi. Sumber: Dokumentasi PPK ORMAWA HIMA Gizi 2024

“Kegiatan ini menambah pengetahuan saya tentang cara mencuci tangan yang benar dan pentingnya menggunakan air bersih. Kami sangat berterima kasih dengan dilakukannya pelatihan dan pendampingan PHBS ini,” ujar Ibu Weni selaku ibu dari balita posyandu di Desa Mandiro. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu balita dan kader posyandu dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyebarluaskan informasi dan praktik PHBS di lingkungan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari penyakit.

Mari kita bersama-sama mendukung dan menerapkan PHBS untuk kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera!

Foto bersama pendampingan PHBS dan Tim PPK ORMAWA HIMA Gizi. Sumber: Dokumentasi PPK ORMAWA HIMA Gizi 2024
Foto bersama pendampingan PHBS dan Tim PPK ORMAWA HIMA Gizi. Sumber: Dokumentasi PPK ORMAWA HIMA Gizi 2024

Penulis: Naila Faricha Maulida

Editor: Dina Yusrotul Imamah dan Farika Nadiya Pratiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun