Mohon tunggu...
dina yuliana
dina yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

hobi: merajut, makeup art

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Gerakan Feminisme di Indonesia

24 Mei 2022   20:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   20:12 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini karena kebutuhan perempuan berbeda dengan laki-laki, maka kebijakan dan penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pendukung bagi perempuan akan sangat membantu tidak hanya dalam keseharian mereka selama bekerja namun juga bisa menunjang kinerja mereka di lingkungan kerjanya. 

Kebijakan dan sarana prasaran serta fasilitas yang reponsif gender juga akan mengurangi tindak-tindak kekerasaran terhadap perempuan dan pelecehan terhadap perempuan di lingkungan kampus. Hal ini juga bisa mendukung terciptanya rumah yang nyaman bagi perempuan di lingkungan kampus, tidak hanya bagi pengajar dan tenaga pendidikan namun juga mahasiswi perempuan. 

Permasalahan yang sering timbul yakni kasus kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kampus, yang seharusnya memberikan wajah moralitas pendidikan akademisi yang baik, tetapi nyatanya justru kasus tersebut semakin banyak. 

Oleh sebab itu, salah satu pergerakan mewujudkan kesetaraan gender yang timbul, salah satunya yakni kehadiran (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi, 

membuktikan cukup berhasil mengungkap banyak kasus-kasus kekerasan yang dialami baik mahasiswa ataupun warga kampus untuk lebih berani melawan kekerasan seksual karena memiliki landasan hukum yang sudah kuat.

Sebagai akademisi, saya mendukung gerakan feminism ini dikarenakan banyak perempuan yang telah melebur pada bidang akademisi, seperti menjadi seorang guru. Hal ini sebagai tanda bahwa perempuan memiliki hak serta kewajiban yang setara dengan laki-laki (berhak mendapatkan kesetaraan gender). 

Masing-masing dari kita adalah sama, sama-sama ingin maju, sama-sama ingin mendapat kehidupan yang lebih baik, serta berkembang. Diharapkan gerakan feminisme dapat mencapai tujuan yang sudah diharapkan sejak awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun