Mohon tunggu...
Dinawati
Dinawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Damai Dengan Haters

20 Januari 2016   22:11 Diperbarui: 20 Januari 2016   22:31 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“sok cantik sok dipanggil dede apa banget deh” 

Itu mungkin salah satu ucapan yang keluar dari para haters (termasuk diri sendiri sid hehew). Si haters akhirnya malah kesel sendiri, dibuat makin penasaran. Katanya benci tapi malah penasaran, jadi cinta deh lama-lama. Sebenarnya haters itu adalah fans sejati yang tertunda hahaha (keselek).

Haters berasal dari kata inggris "hate" yang artinya benci. Nah haters itu orang yang membenci sesuatu, bisa seseorang, grup, tokoh masyarakat, idola, dan lain-lain serta berusaha mewujudkannya kebenciannya untuk mejatuhkan apa yang mereka benci. Bisa dengan sebuah tindakan yang menjatuhkan, berupa tindakan kasar, fitnah bahkan ejekan dan cemoohan khususnya terjadi dalam dunia maya.

Lalu kenapa ada haters? Dan apa saja sebenarnya yang didapat seorang haters dalam menjalankan aksinya? Salah satunya adalah si haters bisa melampiaskan emosi yang dia miliki. Disamping itu ada kepuasan tersendiri melihat atau mendengar kabar keburukan menimpa sesorang yang dibenci. Kadang ini merupakan pengungkapan kejujuran kepada orang yang dibenci dengan tidak menutupi sikap diri yang sebenarnya. 

Namun demikian ada beberapa hal yang tidak disadari oleh haters akibat tindakan membenci orang. Apa saja? Yang jelas waktu, dana, dan fikiran terkuras hanya untuk menjatuhkan orang lain. Termasuk perasaan dan hati bisa terkuras. Akhirnya malah mubazir. Bagaimana tidak mubazir? Si haters biasanya akan bingung sendiri dengan sikapnya, yaitu merasa  benci tapi selalu ngikutin atau stalk segala sesuatu tentang target. Perasaannya akan dongkol ketika target tidak menanggapi, sehingga secara tidak langsung membuat orang lain penasaran yang ujung-ujungnya malah membuat dia tenar. Perasaan gelisah timbul kalau yang dibenci malah jadi banyak yang suka.

Akhirnya malah galau dan cape hati kalo terpaksana ngikutin sesuatu tentang doi. Masih banyak lagi kemubaziran yang akan didapat si haters. Kalo sudah ada haters pasti akan ada Pro dan Kontra, dari dua kata ini pasti udah kebayangkan? pastinya ada perdebatan dari kedua pihak. Dimana yang Kontra akan menjelek-jelekan yang Pro, yang Pro juga tidak mau dijelek-jelekan dan membalas menjatuhkan yang Kontra. Hanya saja yang perlu diketahui oleh para haters, dari saling ejek begitu dan semakin haters membencinya maka itu membuat sesuatu yang dibenci mencadi populer lho..

Kalau kamu berada pada posisi yang dibenci si haters, apa yang harus dilakukan? Cara menghadapi haters yang pertama abaikan (cuekin), selama itu tidak merugikan, ya anggap saja angin lalu. Waktu dan fikrian kita akan terkuras tersita kalau menanggapi mereka. Yang kedua cobalah mengoreksi diri. Jangan-jangan diri kita malah satu dari mereka yang pernah jadi haters. Ketiga cari kegiatan yang bermanfaat. Alihkan tenaga dan fikiran kita untuk beraktifitas daripada ngurusin haters. Keempat, berpikir positif.

Kita anggap saja semua kata-kata haters itu sebagai motivasi diri buat maju. Jangan terlalu diambil pusing. Kelima tanya langsung masalahnya ke haters. Kalau memang ada beberapa kata si haters yang buat kita kesal dan jengkel, mungkin lebih baik tanya langsung kenapa dia berbuat seperti itu. Mungkin dengan begitu bisa dirundingin, dan malah jadi teman akrab. Keenam bersyukurlah karena dengan kalian memiliki haters berarti ada yang care sama kalian.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun