Beberapa hari yang lalu saya mengikuti Parents Seminar di sekolah anak saya, Saint Monica School. Saya senang Saint Monica melakukan seminar-seminar seperti ini karena dengan kegiatan ini, pihak keluarga (terutama orang tua) jadi dilibatkan dalam mendukung aktivitas belajar anak-anaknya di sekolah.
Padahal banyak sekolah yang merasa khawatir jika harus melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah. Tentunya karena mereka takut orang tua akan melakukan intervensi yang berlebihan di dalam sekolah. Namun untungnya hal tersebut tidak terjadi di Saint Monica. Di sekolah ini, kerjasama selalu dibina antara sekolah  dan orang tua, dengan prinsip-prinsip yang harus dihargai oleh kedua belah pihak.
Saya bisa merasakan bahwa sekolah Saint Monica selalu berusaha menjadikan orang tua siswa sebagai mitra. Saint Monica terlihat menyadari sekali peran orang tua sebagai klien sekaligus mitra dalam mewujudkan rencana sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya. Seminar yang melibatkan orang tua ini menjadi sarana bagi para orang tua untuk memberikan saran, masukan, maupun kritik yang bisa membuat anak di sekolah semakin maju dan berkembang dari mulai bidang  akademis sampai hal-hal non-akademis yang membuat siswa bisa selalu tumbuh untuk lebih baik dan berprestasi.
Selama setengah hari saya bertemu dan bersilaturahmi dengan para guru dan staff Saint Monica yang bersemangat membahas ‘komunikasi dan peran aktif orang tua di sekolah’. Kami diberikan informasi mengenai perkembangan sekolah dan putra-putri kami selama berada di Saint Monica. Kami pun saling bertukar pikiran, berdiskusi, dan saling memberikan masukan yang membangun. Diharapkan sekolah-sekolah lain dapat mencontoh kegiatan ini agar partisipasi orang tua dalam membangun kualitas pendidikan sekolah buah hati-nya semakin besar.
