Sebagai wanita, siapa sih yang tak ingin menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya? Pasti semua ingin. Namun memberikan segala yang terbaik bagi anak adalah tantangan tersendiri bagiku yang berprofesi sebagai wanita karir. Aku saat ini memiliki satu orang anak yang lucu dan cerdas, bernama Alex Aditya. Aku ingin sekali memberikan seluruh waktuku untuknya, namun pekerjaanku membuat waktu yang aku miliki harus terbagi. Mau tidak mau aku harus berusaha keras untuk mencari sekolah terbaik yang bisa memberikan bimbingan, ilmu, sekaligus kasih sayang pada anakku. Aku tidak mau sekolah yang hanya memberikan pengajaran monoton. Aku ingin sekolah yang pengajarnya berkualitas dan bisa mendampingi anakku dengan baik selama aku bekerja.
[caption id="attachment_378962" align="aligncenter" width="640" caption="pendamping pengajar di saint monica jakarta"][/caption]
Saat semua sekolah mulai berlomba-lomba untuk membuka pendaftaran, saya langsung mengambil brosur-brosur, aku baca satu per satu dengan teliti, lalu membaca semua informasi yang ada di internet, dan aku banyak sekali bertanya pada teman-temanku yang sudah berpengalaman menyekolahkan anak. Setelah melalui pencarian yang panjang, akhirnya aku memilih Saint Monica sebagai tempat yang tepat untuk menyekolahkan anakku. Aku melihat Saint Monica School ini menawarkan pendidikan yang bagus dan tepat untuk anak saya, dilihat dari kurikulum, fasilitas, dan metode-metode pengajaran dari guru-gurunya. Akhirnya, saya berserta suami sepakat untuk mendaftarkan Alex di sana.
Sudah tiga tahun anakku bersekolah di sana, ternyata memilih Saint Monica adalah pilihan yang tepat. Di Saint Monica, anakku tidak hanya dididik dengan ilmu-ilmu yang berkualitas, namun juga didukung dengan pendampingan para guru yang benar-benar peduli pada perkembangan setiap murid-muridnya. Kini aku melihat anakku bahkan sudah belajar banyak hal, dilihat dari kemampuannya dalam berbagai hal baik secara akademis maupun kecerdasan emosionalnya. Alex selalu terlihat antusias ketika belajar, menandakan bahwa di sekolah dia tak pernah merasa bosan. Kini dia juga bisa mengaplikasikan rasa tanggung jawab, kemampuan bersosialisasi, dan empati. Dengan pendampingan yang baik dari pengajar Saint Monica, aku tak lagi khawatir dengan kebutuhan pendidikan anakku. Aku bisa bekerja dengan tenang karena  anakku bisa mendapatkan pengajaran, pendampingan, dan kasih sayang selama aku bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H