Mohon tunggu...
Dina Sagita
Dina Sagita Mohon Tunggu... -

peduli akan pendidikan di Indonesia, mommies http://rockstar-gym.com/id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Selama Menyekolahkan Si Kecil di Saint Monica Jakarta School

2 Desember 2014   01:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:18 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pertama kali aku mendapat informasi mengenai Saint Monica School adalah 3 tahun lalu, ketika aku mencari-cari sekolah dasar apa yang paling tepat untuk buah hatiku, Merry yang sekarang berusia hampir  9 tahun. Hal yang membuatku benar-benar yakin untuk menyekolahkan anakku di Saint Monica School karena aku melihat pengalaman teman-temanku sebelumnya yang juga menyekolahkan anak-anaknya di Saint Monica yang bertaraf international itu.

Aku melihat bagaimana anak benar-benar dididik dengan cara yang berbeda, tidak seperti sekolah yang masih konvensional, di Saint Monica anak dididik dengan berbagai metode yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Bukan hanya sekedar dididik dengan teori-teori dalam buku, anak-anak juga diberikan pengajaran melalui metode-metode yang membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Aku pun mendengar berbagai opini teman-temanku tentang prestasi anak-anaknya yang semakin berkembang.

Selain nama besar sekolah dan “dengar-dengar” kualitasnya yang bagus, lokasi Saint Monica yang strategis (jarak cukup dekat dengan rumah dan akses kendaraannya mudah) menjadi daya tarik bagiku dan suami untuk memasukkan anakku di sini.

Setelah 3 tahun anakku sekolah disana, aku melihat Saint Monica memang memiliki dedikasi dalam mendidik murid-muridnya. Dari sisi fasilitas, memang sepadan dengan namanya yang besar. Tempatnya lapang, kelasnya bersih, dan fasilitasnya lengkap baik indoor maupun outdoor. Semua potensi anakku juga dapat disalurkan dan dikembangkan dengan fasilitas Saint Monica yang lengkap ini.

Anakku juga sempat mengikuti dan memenangkan kompetisi-kompetisi seperti lomba menari dan kompetisi science. Selama anakku sekolah di sana memang banyak perkembangan yang aku lihat. Dalam perjalanan selama menyekolahkan si kecil di Saint Monica memang tidak selalu sempurna, namun aku melihat Saint Monica selalu membuka ruang komunikasi yang terbuka dengan orang tua murid. Dengan begitu, aku jadi selalu bisa mempercayakan kualitas pendidikan anakku pada guru-guru dan staff sekolah di Saint Monica.



saintmonicajakarta.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun