Mohon tunggu...
Pingga Mahsa Ireni
Pingga Mahsa Ireni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Neger Malang

Saya adalah Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Layanan Bimbingan dan Konseling Sebagai Wadah Curhat Siswa SMK Negeri 7 Malang Menggunakan Media Sosial Instagram

22 Juni 2024   12:28 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan remaja, termasuk siswa di SMKN 7 Malang. Layanan bimbingan dan konseling di
sekolah dapat memanfaatkan platform media sosial, seperti Instagram, sebagai wadah bagi
siswa untuk berkonsultasi dan mencurahkan isi hati mereka." Hal ini dapat menjadi alternatif
yang efektif, terutama bagi siswa yang merasa lebih nyaman mengungkapkan
permasalahannya melalui media online daripada tatap muka langsung (Setiadi, 2016).

"Penggunaan Instagram sebagai media konseling dapat memberikan beberapa
keuntungan, seperti jangkauan yang luas, keakraban yang terbangun melalui interaksi digital,
serta kemudahan dalam menyampaikan permasalahan secara anonim. Selain itu, konselor dapat
memberikan tanggapan dan saran yang lebih terstruktur, serta memantau perkembangan siswa
secara berkala melalui chatting atau direct message. Namun, perlu dipertimbangkan pula
beberapa tantangan, seperti batasan privasi, kebutuhan akan pelatihan konselor dalam
memanfaatkan media digital, serta perlunya memastikan kerahasiaan dan keamanan data siswa.

"Dengan pemanfaatan media sosial yang tepat, layanan bimbingan dan konseling di
SMKN 7 Malang dapat menjadi wadah yang efektif bagi siswa untuk mencurahkan isi hati dan
mendapatkan bantuan profesional dalam mengatasi permasalahan mereka. Hal ini dapat
berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mental dan emosional siswa, serta mendukung
lingkungan sekolah yang lebih kondusif bagi proses pembelajaran." 

Di era digital saat ini, layanan bimbingan dan konseling di SMKN 7 Malang telah memanfaatkan media sosial
Instagram sebagai salah satu wadah bagi siswa untuk mencurahkan isi hati dan mendapatkan
bantuan profesional. Penggunaan platform digital ini memiliki banyak potensi manfaat bagi
siswa maupun konselor sekolah.

"Bagi siswa, Instagram menawarkan rasa aman dan kenyamanan yang lebih tinggi
untuk mengungkapkan permasalahan mereka. Siswa yang mungkin merasa canggung atau
enggan berkonsultasi secara tatap muka langsung, dapat lebih terbuka melalui interaksi digital.
Selain itu, fitur-fitur seperti direct message atau chat dapat memberikan ruang privasi bagi
siswa untuk berbagi tanpa merasa terbebani" (Magpiroh et al., 2024). Dari sisi konselor,
pemanfaatan Instagram memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak siswa dan
memantau perkembangan konseling secara berkala. Konselor dapat memberikan tanggapan
yang lebih terstruktur dan reflektif, serta menindaklanjuti kasus-kasus yang membutuhkan
perhatian khusus. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas layanan bimbingan dan konseling di
SMKN 7 Malang.

"Namun, penggunaan media digital juga membawa tantangan tersendiri, seperti
memastikan kerahasiaan dan keamanan data siswa, serta membutuhkan adaptasi dan pelatihan
bagi konselor dalam mengelola konseling berbasis digital. Melalui pendekatan yang
komprehensif dan kolaboratif, diharapkan layanan bimbingan dan konseling di SMKN 7
Malang dapat menjadi wadah yang aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era
digital saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun