Seakan Matahari terlipat menjadi sabit, diremas dan diberi tinta hitam, kemudian Bulan dibuat tidur.
Kadang-kadang Langit menjadi lupa, Â atau mungkin sesekali ingin lupa, bahwa hari sudah siang, atau bulan sedang Purnama.
Atau... dia sedang muram, sehingga warna kuning pada Matahari menggelap, dan bagian putih pada Bulan memerah.
Ibarat mata hati yang tertutup sesuatu. Semakin penuh perutmu, semakin lapar yang kamu rasakan. Kamu tidak pernah puas.
Pernahkah kamu seperti itu? Atau kamu sekarang sedang begitu?
Siapa kamu ketika sendiri dalam kegelapan?
Dan siapa kamu ketika tersorot terang?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI