Pengaruh Musik terhadap Perkembangan Intelektual Anak

Musik merupakan seni yang menggunakan bunyi untuk mengungkapkan ide atau pemikiran utama penciptanya. Musik memiliki beberapa komponen, termasuk suara, tangga nada, melodi, ritme, tempo, dan lainnya. Kebosanan yang sedang kita rasakan ternyata dapat dialihkan dengan musik lho.

Di dalam otak manusia terdapat reseptor atau sinyal penerima yang dapat mengenali musik. Musik merupakan salah satu stimulus untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak.

Bahkan, di Berlin seorang peneliti mengatakan bahwa siswa yang belajar musik mengalami peningkatan skor IQ mereka dari 6% hingga 10%. Serta peningkatan keterampilan matematika dan geometri mereka, dan itu juga dapat menumbuhkan kecerdasan emosional.
Isnaini pun mengatakan bahwa musik dapat meningkatkan suasana hati kita dan meningkatkan kepercayaan diri, serta mengurangi perasaan sedih, marah, stres, dan takut.

Musik jazz dan klasik, khususnya Mozart, merupakan genre yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan IQ dan kecerdasan emosial anak. Mendengarkan musik dapat melatih fungsi otak anak, yang terkait dengan daya nalar dan kecerdasan anak, serta menumbuhkan hasratnya dalam bermain musik.

Pertumbuhan intelektual anak dapat dipercepat dengan musik, dan musik juga dapat memupuk kecerdasan dan kreativitasnya. Selain itu, musik dapat meningkatkan kemandirian dan percaya diri. Dalam dunia pendidikan, musik juga memiliki tujuan atau manfaat, terutama untuk proses pembelajaran.

Khususnya dalam pembelajaran akademik dan ekstrakurikuler. Anak-anak dapat belajar tentang cinta, kedamaian, kasih sayang, kesederhanaan, tanggung jawab, rendah hati, kesabaran, dan disiplin. Melalui lirik lagu yang diajarkan oleh guru, anak-anak belajar untuk terlibat dengan orang lain dan membentuk ikatan sosial melalui musik.

Manfaat belajar dengan musik yang akan dirasakan antara lain, yaitu mampu bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu-lagu dan gerakan-gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak, serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak.