Mohon tunggu...
Dinar Febri Budiman
Dinar Febri Budiman Mohon Tunggu... Sales - Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Spritual, filsafat dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpisah di Laut yang Berbeda

2 November 2023   07:35 Diperbarui: 2 November 2023   07:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf aku meninggalkanmu pergi dengan perahu yang  pernah kita rakit bersama.

Aku pergi menuju haluan berbeda.

Dari sini doaku  tetap mengalir sampai engkau berada pada bahagia di seberang sana.

Meski orang-orang berkata cinta  dapat lewat hal-hal sederhana,

Namun tetap saja sebagai seorang pria tetap memiliki banyak syarat agar dicintai kembali.


Tuhan hapuskanlah dosa-dosaku dan rasa cinta pada seseorang yang tak mungkin aku raih.

Betapa beratnya menjalani hari dengan harapan yang sudah terbaring.

Tanpa tau cara keluar dari lingkar tanya "Dapatkah aku melupaknnya?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun