Saat melihat kamu dengan dia, batin ini begitu tersiksa.
Akankah aku hanya mampu mencintaimu dengan tatap mata?
Mungkin kesalahanku padamu yang menunda-nunda mengungkap kata cinta
demi mengejar sempurna terlebih dahulu.
Sebab rasa takut berlebih pada manusia untuk menuntut segalanya
padahal mungkin kamu tidak seperti itu
Andai kamu tau arti diamku ini karena sedang memendam cinta ini sendirian.
Kini bunyi-bunyi pesan darimu tak pernah kembali.
Rindu ini selalu kembali tanpa bisa aku halang-halangi.
Meski ia telah tersembunyi perasaan yang harus aku senyapkan selamanya
Rasanya semua telah usai meski kita tak pernah memulai
Bagaimana pun hidup harus tetap berjalan meski tanpa dirimu untuk dimiliki.
Ragaku terus berjalan namun ruh ini selalu menoleh pada bayangmu.
Bekasi, 20 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H