Dunia menjadi ratapan atas terhapusnya mimpi
Banyak kesedihan dari apa yang telah terjadi.
Oh Tuhan maafkan aku karena jasad ini ingin terus berbaring meski belum mati
Aku sangat lelah karena langkah-langkah ini.
Adakah jalan lain agar menjadi dewasa terlepas dari luka.
Rasa yakin yang telah terbangun kini runtuh berhamburan dan kepingnya sulit direkatkan kembali.
Aku bertanya pada waktu yang mengalir, kapan dan di mana muara bahagiaku?
Semua memudar oleh air mata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!