mata ini selalu menati dirimu kembali.
SepasangSampai pada tepi hari aku masih di sini,
di sini terdiam untuk mendengar bunyi langkah kaki dari seseorang yang aku kenali.
Kiranya itu dirimu?
Namamu tidak begitu panjang, namun cukup menghabiskan ruang di hatiku.
Namamu yang beserta kenangan,Â
Bayangmu terawetkan oleh kadar asin air mata dalam diriku.
Bekasi, 5 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!