Beberapa hari menjelang lebaran, sebagian orang sedang khusyu beritikaf, ada juga yang sibuk bikin kue, sibuk cari baju lebaran, dan sibuk persiapan mudik. Salah satunya saya ini, mau mudik ke Gresik.Mudik kali ini, tidak berbeda dengan mudik-mudik sebelumnya, persiapan mepet-mepet ke hari H mudik, karena saya masih bekerja, jadinya untuk packing biasanya malam hari H mudik. Menggunakan mobil sendiri untuk mudik, memberi keuntungan tersendiri, yaitu bisa segala dibawa, bisa satu lemari dibawa haha, tapi mobil dengan muatan yang banyak sekitar enam orang, tidak memungkinkan membawa banyak, jadi harus disortir terlebih dahulu.Mudik bersama anak, buat saya, memerlukan persiapan khusus, apa saja persiapannya, cekidot ya.
1. Menulis list barang bawaan
Saya biasanya akan menuliskan dulu nama anggota keluarga di kertas, seperti kebutuhan ayah, bunda, dan anak. Setiap orang memiliki list masing-masing , kemudian mengeksekusi apa yang ada dilist untuk dimasukkan kedalam koper atau tas. Dengan dibuat list begitu, menghindari kebingungan apa ada barang yang ketinggalan apa tidak, maklum saya kadang “pelupa”, jadi semua mesti dicatat.
2. Mendiskusikan dengan Anak
Untuk anak yang sudah bisa diajak ngomong, mendiskusikan apa yang dia inginkan ketika mudik, akan membuat anak percaya diri dan dihargai karena dilibatkan dalam persiapan mudik. Saya sudah melibatkan anak dalam persiapan mudik sejak umur 4 tahun, dan sampai sekarang, itu menjadi salah satu kebiasaan. Ketika mau pergi jauh, anak akan menulis sendiri apa yang akan dibutuhkannya dan saya hanya mengecek apa perlu ditambahkan atau dikurangi barang-barangnya.
3. Mengkategorikan barang bawaan
Barang yang akan dibawa mudik, saya tuliskan dalam beberapa kategori, misal obat-obatan, peralatan mandi, peralatan makan, mainan, dan lain-lain. Masing-masing kategori biasanya berisi beberapa barang, seperti peralatan mandi terdiri dari handuk, sikat gigi, sabun, sampo.
4. Pisahkan barang
Membawa anak kecil mudik, berarti orangtua harus mempersiapkan “persiapan tempur” di dalam mobil, jadi jangan semua barang disimpan di bagasi. Apa saja yang harus dibawa di dalam mobil? Saya biasanya membawa baju ganti (apabila anak tiba-tiba muntah, atau keringatan), makanan, minuman, peralatan makan, sedikit mainan sebagai penghibur dalam perjalanan, obat-obatan, dan jangan lupa siapkan kantung kresek untuk anak-anak yang adakalanya pusing ketika dalam perjalanan.
5. Istirahat
Kondisi fisik anak berbeda dengan orang dewasa, mereka bisa jadi akan rewel, apabila mereka kelelahan atau merasa bosan. Berhenti sebentar dan istirahat adalah solusi terbaik ketika anak menjadi rewel, gunakan waktu istirahat untuk bermain. Orang dewasa juga bisa meregangkan otot-otot sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
6.Membawa makanan sendiri
Anak tidak bisa menahan lapar terlalu lama, oleh karena itu persiapkan makanan dari rumah, supaya lebih sehat dan hemat. Berfikiran bisa membeli makanan dalam perjalanan karena tidak mau ribet, hal itu bisa membuat anak menderita dan rewel di perjalanan. Ketika anak sudah kelaparan, tidak ada jaminan ketika diperjalanan kita bisa cepat menemukan tempat makan, dan belum tentu juga makanannya cocok untuk anak.
[caption id="attachment_349451" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi. ups tulisannya jelek, he abaikan"][/caption]
Lihat list diatas, banyaknya hehe, seperti mau pindahan aja ya, untung ga dibawa sekalian ama lemari-lemarinya. Tetapi list tersebut sangat membantu saya selama di perjalanan dan ditempat yang dituju. Mungkin untuk sebagian orang ribet, tapi saya senang melakukannya. Ketika mudik, tas anak-anak dan semua perlengkapannya yang mendominasi bawaan di mobil, sampai 3 tas lebih ( besar dan kecil ).
Sedia payung sebelum hujan, kalo yang ini sedia perlengkapan , sebelum mudik ^_^ . Bagaimana dengan sahabat yang lain, apakah seribet saya kalo mudik ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H