Artikel ini dibuat untuk  memenuhi  tugas tambahan nilai ujian akhir semester  sejarah peradaban islam dengan dosen pengampu Dr. H. Syaiful Bahri S. Ag, MM, CHCM
Dibuat oleh : Dinar Nurraswati
Semester / jurusan : 1/ perbankan syariah
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SMH BANTEN
Walisongo (Sunan Gersik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati)
Tidak bisa dipungkiri kemajuan dan perkembangan islam ini tidak luput dengan peran walisongo. Sebelum ke hikmahnya sedikit menjelaskan bahwa walisongo itu merupakan sembilan orang yang berperan penting dalam penyebaran islam di wilayah jawa.  Mereka menyebarkan islam dengan cara yang berbeda beda  tetapi tetap bertujuan sama yaitu ingin memperluas wilayah islam dan memberikan pemahaman mengenai islam.
Dalam penyebaran islam yang dilakukan oleh walisongo dapat diambil  beberapa hikmah sebagai acuan pembelajaran yaitu sebagai berikut:
1. Proses penyebaran islam
Proses penyebaran islam yang dilakukan walisongo ini dengan cara sederhana. Seperti kesenian, perdagangan, kebudayaan, pendidikan , akulturasi budaya, perkawinan dan lain sebagainya. Â Dengan cara itulah masyarakat mudah memahami, mempelajari serta mudah diterima oleh masyarakat setempat karna dalam ajaran islam tidak adanya paksaan untuk masyarakat memeluk agama islam.
2. Penggabungan nilai islam dengan nilai kebudayaan lokal