Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi numerasi peserta didik dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik peserta didik pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) berbantu media pembelajaran TAKU (Tambah kurang) di kelas 2A SD Negeri Giwangan. Kemampuan literasi numerasi peserta didik masih rendah, hal ini berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti laksanakan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantu media pembelajaran TAKU (Tambah kurang) guna meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Penelitiaan ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 2A SD Negeri Giwangan yang berjumlah 28 peserta didik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, tes serta dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data presentase ketuntasan pra siklus sebesar 75%, siklus 1 79% dan siklus 2 89%.Hasil PTK ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Problem based learning (PBL) berbantu media pembelajaran TAKU (Tambah Kurang) dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik kelas 2A SD Negeri Giwangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H