Mohon tunggu...
Dinariya
Dinariya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Selalu haus pengalaman dan lapar ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Fresh Graduate Wajib Simak, Lakukan 4 Cara Ini untuk Stop Bandingkan dengan Orang Lain

22 September 2024   16:41 Diperbarui: 22 September 2024   17:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja (Unsplash/Christine Hume)

Setelah selesai menempuh perguruan tinggi, pastinya kita memiliki jalan yang berbeda-beda dengan teman seperjuangan. Hal ini yang sering membuat kita membandingkan diri dengan teman karena berbagai hal. Misalnya saja teman kita memiliki karir bagus atau dapat melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi sementara kita merasa tidak ada perubahan.

Dilansir Tandfonline.com lebih dari 75% orang merasa iri atau membadingkan dengan orang lain terutama dalam hal kehidupan sosial. Sayangnya kita hanya akan merasa frustrasi dan cemas jika kita terus-menerus membandingkan diri kita dengan orang yang tampaknya memiliki segalanya. Selain itu, kita akan sulit untuk tetap termotivasi dan mencapai tujuan kita sendiri. Jadi bagaimana agar kita terhindar dari sikap ini? Langsung saja simak ulasannya berikut ini.

  • Buat rencana untuk masa depan

Daripada kita sibuk membandingkan diri dengan teman kita maka waktu kita akan lebih bermanfaat untuk merencanakan masa depan. Buat daftar semua hal yang ingin dicapai dalam hidup. Hal ini akan membantu kita membuat tujuan yang lebih jelas daripada hanya ternginag dalam pikiran.  Selanjutnya kita juga perlu mengambil langkah positif untuk meraihnya agar kita dapat bergerak maju alih-alih terjebak menunggu hal baik terjadi pada kita.  Setelah membuat berbagai daftar yang ingin dilakukan maka langkah seanjutnya kita bisa membuat vision board atau tabel tujuan yang akan dicapai. Inilah saatnya memvisualisasikan seperti apa hidup yang diinginkan. Tabel tujuan bisa berupa tulisan dan gambar untuk membuat kita lebih bersemangat dan terus bergerak untuk meraih tujuan yang kita inginkan. Tempelkan hasil vision board ini di tempat yang sering terlihat agar kita terus terpacu untuk meraihnya.

  • Amati dan perbaiki langkah yang telah dilakukan

Pikiran untuk membandingkan diri dengan orang lain memang selalu mudah muncul begitus saja dan tak dapat kita hindari. Akan tetapi kita bisa menghilangkan pikiran tersebut jika kita mau mengamati apa yang selama ini kita lakukan. Perhatikan dan sadari saat pikiran untuk membandingkan diri dengan orang lain itu muncul dan temukan langkah tepat untuk memeranginya. Misalnya saja, dengan vision board yang kita miliki, arahkan pikiran untuk fokus pada tujuan kita alih-alih membandingkan diri dengan orang lain. Tanamkan dalam diri bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk meraih impian mereka. Kita hanya perlu mengusahakannya dan waktu itu pasti akan tiba.

  • Bercerita dengan teman atau meminta bantuan profesional

Tak ada salahnya kita berbagi certia dengan orang lain jika perasaan membandingkan diri ini sudah sangat mengggangu. Namun perlu diingat carilah teman yang dapat dipercaya dan memberikan saran membangun. Atau bila perlu tak salah juga meminta bantuan psikolog dan profesional kesehatan mental. Tentunya mereka dapat membantu meningkatkan kehidupan kita dan membantu menemukan cara positif yang lebih baik untuk maju.

  • Bersyukur atas apa yang telah kita miliki

Mengutip dari laman Tinybuddha.com Oprah pernah bekata "Be thankful for what you have; you'll end up having more. If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough." Kutipan tersebut seutuhnya benar, jika kita bersyukur atas apa yang kita miliki maka akan merasa cukuo. Dengan demikian tidak akan ada rasa iri atau sibuk membandingkan dengan orang lain. Sebaliknya jika kita masih sibuk membandingkan diri dengan orang lain maka artinya kita masih belum bisa meihat hal-hal apa yang telah Tuhan  berikan kepada kita.

Cara terbaik untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain adalah fokus pada perjalanan dan tujuan kita sendiri. Tetapkan tujuan realistis, fokus pada kekuatan dan kelemahan kita sendiri, dan tetap termotivasi oleh pencapaian kita sendiri. Sehingga kita tidak akan memiliki waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain terlebih temna kita yang mungkin kelihatannya lebih sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun