Pengertian kecerdasan emosional sebagaimana yang dikemukakan oleh Philip Carter (2010: 1) bahwa orang yang memilki soft competency sering disebut memilki kecerdasan emosional atau Emotional Intelligence yang sering diukur sebagai Emotional Intelligent Quotient (EQ), adalah kemampuan menyadari emosi diri sendiri dan emosi orang lain.Kecerdasan intrapersonal merupakan bagian dari kecerdasan emosional karena kecerdasan emosional mempunyai dua kemampuan yaitu keterampilan intrapersonal dan keterampilan interpersonal. Oleh karena itu, kecerdasan emosional memiliki lima unsur yang bersifat komposit daripada kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal. Lima unsur tersebut adalah kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan sosial. Tiga unsur pertama merupakan bagian dari kecerdasan intrapersonal, kesadaran diri, pengaturan diri, dan motivasi, sedangkan dua unsur terakhir merupakan bagian dari kecerdasan interpersonal, empati, dan sosial. Kecerdasan di sini adalah kelihaian dan keterampilan.Kecerdasan intrapersonal adalah salah satu dari delapan jenis kecerdasan yang diusulkan oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Kecerdasan ini merujuk pada kemampuan individu untuk memahami diri sendiri, termasuk perasaan, motivasi, tujuan, dan kekuatan serta kelemahan pribadi.
Ciri-ciri kecerdasan intrapersonal meliputi:
1. Kesadaran Diri: Individu dengan kecerdasan intrapersonal yang tinggi memiliki pemahaman yang mendalam tentang diri mereka sendiri, termasuk emosi dan reaksi mereka terhadap berbagai situasi.
2. Refleksi: Mereka cenderung melakukan refleksi dan introspeksi, merenungkan pengalaman dan perasaan mereka untuk belajar dan berkembang.
3. Pengaturan Diri: Kecerdasan intrapersonal juga mencakup kemampuan untuk mengatur emosi dan perilaku, serta membuat keputusan yang sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi.
4. Motivasi Diri: Individu dengan kecerdasan intrapersonal yang baik biasanya memiliki motivasi internal yang kuat dan mampu menetapkan serta mengejar tujuan pribadi.
5. Empati: Meskipun lebih fokus pada diri sendiri, kecerdasan intrapersonal juga dapat membantu seseorang memahami perasaan orang lain, karena pemahaman diri yang baik sering kali berhubungan dengan kemampuan untuk merasakan dan memahami emosi orang lain.
Kecerdasan intrapersonal sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengembangan pribadi, hubungan sosial, dan karier. Individu yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi sering kali menjadi pemimpin yang baik, konselor, atau profesional di bidang yang memerlukan pemahaman mendalam tentang diri dan orang lain.
Kecerdasan interpersonal adalah salah satu dari delapan jenis kecerdasan yang diusulkan oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Kecerdasan ini merujuk pada kemampuan individu untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk membaca emosi, motivasi, dan keinginan orang lain, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dalam kelompok.
Ciri-ciri kecerdasan interpersonal meliputi:
1. Kemampuan Berkomunikasi: Individu dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi mampu menyampaikan ide dan perasaan mereka dengan jelas dan efektif, serta mendengarkan dengan baik.
2. Empati: Mereka memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan lebih sensitif dan responsif.
3. Kerja Sama: Kecerdasan interpersonal juga mencakup kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, membangun hubungan yang baik, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.
4. Kepemimpinan: Individu dengan kecerdasan interpersonal yang baik sering kali memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi orang lain, serta menginspirasi tim untuk mencapai tujuan bersama.
Kesadaran Sosial: Mereka cenderung peka terhadap dinamika sosial dan mampu membaca situasi sosial dengan baik, sehingga dapat menyesuaikan perilaku mereka sesuai dengan konteks.
Kecerdasan interpersonal sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan pribadi, lingkungan kerja, dan interaksi sosial secara umum. Individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi sering kali sukses dalam karier yang melibatkan interaksi dengan orang lain, seperti dalam bidang pendidikan, psikologi, manajemen, dan layanan sosial.
Mengatur kecerdasan emosional adalah proses penting untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi dan hubungan sosial.Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kecerdasan emosional Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup, hubungan interpersonal, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H