BPR Mitra Parahyangan menawarkan layanan simpan deposito berjangka atau tabungan, kredit dan pinjaman, pembiayaan dan penempatan dana.
Selain layanan-layanan di atas BPR ini mendampingi UMKM dalam pengajuan pinjaman. Biasanya sebelum dana cair, tim dari BPR akan cek lokasi kepada calon nasabah.
Tim akan meminta UMKM menyerahkan laporan keuangan untuk diperiksa, walau masih banyak yang menggunakan laporan sederhana. Namun pihak BPR memakluminya dan bukan dijadikan alasan untuk tidak disetujui.
Salah satu fungsi BPR untuk membantu UMKM adalah fungsi literasi seperti menyediakan penyuluhan yang dilaksanakan minimal satu tahun sekali. Harapan terbesar dari seorang Toni Muliadi adalah agar seluruh UMKM bisa tumbuh dan berkembang bersama BPR.
Cita-cita masa kecil beliau untuk menjadi seorang pilot, harus pupus ketika beliau diharuskan untuk memakai kacamata saat bangku sekolah menengah pertama. Namun hal tersebut tidak memutuskan semangat beliau untuk membangun sebuah bisnis usaha yang dijalaninya sampai sekarang ini.
Banyak UMKM yang terbantu dengan layanan BPR Mitra Parahyangan Bandung. Semangat beliau untuk memajukan UMKM patut kita tiru agar kelak UMKM menjadi pilar kokoh untuk memajukan perekonomian negeri ini.
Satu closing statement dari beliau menutup parade ini adalah boleh berhutang asal produktif. Pilihan untuk maju dan berkembang ada di tangan dan pikiran kita masing- masing apakah akan memilih utang produktif atau utang konsumtif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H