Baru-baru ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya berita mengenai Agus Yudhono yang akan melepaskan karier nya sebagai TNI demi mengikuti pemilihan calon gubernur DKI 1 pada 2017 ini. Apa lagi kita ketahui bahwa Agus merupakan perwira menengah berpangkat mayor infanteri yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning. Banyak netizen yang menyayangkan keputusan Agus tersebut, dikarenakan Agus yang telah memiliki pangkat yang tinggi di TNI malah melepaskannya demi menjadi cagub DKI 1.
Seperti banyaknya ditemukan dalam akun twitter yang menyatakan kekecewaan nya atas keputusan Agus Yudhono untuk keluar dari TNI dan memilih menjadi Calon Gubernur DKI 1. Namun, ada juga yang pro dengan keputusan Agus ini dengan harapan keputusan yang diambil ini dampak berdampak baik bagi Agus sendiri dan Indonesia
Selain itu, hal ini juga sangat disayangkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dikarenakan, Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono sebenarnya sudah disiapkan untuk menjadi salah satu kader pemimpin masa depan di TNI. Karena, saat Jenderal Gatot Nurmantyo ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, ia memiliki program untuk para TNI dengan berisikan doktrin-doktrin pertempuran. Dan saat itu Jenderal Gatot Nurmantyo mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari angkatan 1990-2004 dan disana termasuklah Mayor Agus Harimurti Yudhoyono yang telah disiapkan menjadi kader untuk memimpin TNI.
Banyak yang beranggapan bahwa keputusan Agusd ini tidak hanya berasal dari dirinya sendiri, melainkan juga ada dorongan dari orang tuanya agar ia mau terjun ke dunia politik. Namun, hal ini langsung dibantah oleh mantan Ibu Negara ini, Ani Yudhoyono melalui akun instagramnya @aniyudhoyono.
“Pertanyaan mengapa Agus berhenti pensiun dini dari dinas militer, hanya Agus yang paling tepat untuk menjawabnya. Tuduhan kalau dipaksa oleh orangtua, sangat menyakitkan. Saya kira, tak satupun orangtua yang ingin mengorbankan anaknya,” tulis Ani Yudhoyono yang di-posting di Instagramnya, Sabtu (24/9/2016).
Selain itu, bu Ani juga menjelaskan bahwa selama ini anak-anaknya dibebaskan untuk memilih karier serta jalan hidup yang akan ditempuhnya.
“ Pak SBY dan saya tak pernah menekan Agus dan Ibas sejak dulu. Keputusan dan pilihan Agus sepenuhnya diambil oleh Agus dengan segala resiko dan konsekuensinya. Pak SBY dan saya selalu mendukung cita2, niat baik dan tulus anak2 yang kami tahu untuk kepentingan rakyat. Terima kasih atas pengertiannya. Cinta kami untuk rakyat Jakarta dan Indonesia, ”
Jadi, apapun keputusannya yang pasti Agus dan keluarganya sudah memikirkan matang-matang terlebih dahulu. Untuk kedepannya, kita hanya dapat berharap ini bukanlah suatu keputusan yang salah.
Nama : R.A. Andina
Nim : 07031381520101
Jurusan : Ilmu Komunikasi ( Palembang )
