Mohon tunggu...
dinarafqiya
dinarafqiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran dari Universitas Malikussaleh

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Dunia Sibuk, Kesehatan Mental Sering Terlupakan

27 November 2024   09:31 Diperbarui: 27 November 2024   09:47 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Di zaman sekarang, kesibukan menjadi hal yang dianggap normal. Banyak orang merasa harus terus bergerak, mengejar target, dan terlihat produktif. Namun, di tengah semua itu, kesehatan mental sering kali diabaikan.  

Kita terbiasa merawat tubuh saat sakit atau lelah, tetapi bagaimana dengan pikiran? Ketika merasa stres, cemas, atau kehilangan semangat, banyak yang justru memilih untuk menekan perasaan itu dan tetap bekerja. Ada anggapan bahwa berhenti untuk merawat diri adalah tanda kelemahan, padahal justru itulah yang paling dibutuhkan.  

Budaya kerja saat ini sering kali memuja kesibukan. Orang yang terus bekerja tanpa henti dianggap hebat, sementara istirahat dianggap malas. Akibatnya, banyak yang terjebak dalam kelelahan emosional atau bahkan depresi tanpa menyadarinya.  

Padahal, kesehatan mental adalah kunci dari segala aktivitas kita. Ketika pikiran tidak tenang, hubungan, pekerjaan, dan keputusan yang kita buat juga akan terganggu. Stres yang dibiarkan bisa merusak kesehatan tubuh dan membuat kita kehilangan fokus.  

Kita perlu memberi waktu untuk diri sendiri. Meluangkan waktu untuk beristirahat, berbicara dengan orang terdekat, atau melakukan hal yang disukai bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan. Selain itu, penting untuk belajar mengatakan "cukup" ketika beban terasa terlalu berat.  

Kesibukan memang tidak selalu bisa dihindari, tetapi kita harus ingat bahwa kesehatan mental adalah prioritas. Apa gunanya sukses di atas kertas jika diri kita merasa hancur? Menjaga keseimbangan adalah cara terbaik untuk tetap kuat menghadapi dunia yang sibuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun