Mohon tunggu...
Dina Puspitasari
Dina Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa semester 5 jurusan Pendidikan IPA di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghadapi Tantangan: Peran Vital Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

11 November 2024   12:00 Diperbarui: 19 November 2024   14:36 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sources: AdminSekolah.net

Oleh:

1. Dina Puspitasari 

2. Dinno Hafidz Ramadhan 

3. Lukmanul Hakim

4. Annisa Novianti Taufik 

Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan besar seiring dengan perkembangan teknologi dan penerapan Kurikulum Merdeka. Kepala sekolah memainkan peran penting dalam menjaga kualitas pendidikan, terutama dalam situasi yang menuntut kemampuan adaptif dan inovatif. Namun, mereka sering kali terhambat oleh keterbatasan pelatihan, infrastruktur, dan pengangkatan yang tidak berbasis kompetensi. Dilansir dari tirto.id, peran kepala sekolah semakin signifikan karena mereka harus mampu mengelola sumber daya, memotivasi guru, dan mendukung proses pembelajaran berbasis teknologi untuk menciptakan generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.

Tantangan di Era Digital

Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan Kurikulum Merdeka, kepala sekolah dihadapkan pada berbagai tantangan baru. Dilansir dari kumparan.com, kepala sekolah harus menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang pesat, namun akses teknologi dan pelatihan yang tidak merata masih menjadi kendala. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) menunjukkan hanya 40% kepala sekolah merasa cukup terlatih dalam hal teknologi dan manajerial. Hal ini menunjukkan perlunya pelatihan berkelanjutan dan kebijakan pendukung untuk meningkatkan profesionalisme kepala sekolah. 

Di daerah perkotaan, integrasi teknologi dalam pendidikan relatif lebih mudah dibandingkan daerah pedesaan. Namun, di daerah terpencil, keterbatasan akses internet dan perangkat digital masih menjadi penghambat utama bagi kepala sekolah dalam menjalankan perannya secara efektif. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, kurangnya infrastruktur ini memperlebar kesenjangan pendidikan antara perkotaan dan pedesaan, sehingga diperlukan perhatian khusus dari pemerintah.

Studi Kasus di SMPN 1 Kota Serang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun