Mohon tunggu...
Dina Purnama Sari
Dina Purnama Sari Mohon Tunggu... Dosen -

There is something about Dina... The lovely one...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mungkin Anak Tiri, Namun...

1 November 2015   11:01 Diperbarui: 1 November 2015   12:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca berita di portal http://metro.tempo.co/read/news/2015/10/29/083714034/ahok-go-jek-itu-anak-yang-tak-diharapkan, kurang lebih saya sependapat dengan Ahok. Bagaimana tidak, di tengah kemacetan dan waktu yang mepet, menggunakan Go-Jek merupakan salah satu pilihan yang bijaksana. Bijaksana karena hemat, efisiensi waktu, keselamatan berkendara, dan keramahan awak armada tersebut. Berkaitan dengan kehematan, perlahan, saya menggunakan jasa ojek online lainnya, yaitu Grab Bike yang lebih murah dari segi biaya.

Bukan ingin memuji, tapi memang dengan adanya ojek online, tak perlu sakit kepala (baca: macet, panas, dan ribet) saat ingin membeli makanan atau minuman karena cukup menggunakan aplikasinya di Android, tunggu, lalu... Trada! Pesanan pun tiba! Alhamdulillah.

Sehubungan dengan anak tiri, saya juga kadang mengamati lingkungan sekitar apakah di sana aman bagi saya dan awak ojek online untuk melintasinya. Alhamdulillah, seiring waktu berjalan, ojek online pun diterima di beberapa kawasan yang banyak ojek pangkalannya. Hal itu mungkin disebabkan oleh adanya kerja sama ojeg online dengan ojeg pangkalan, salah satunya adalah pengemudi ojeg online juga punya pangkalan di sana. Jadi, tak sebatas wara-wiri....

Jadi, mungkin saatnya menerima "anak tiri" ini dengan segala konsekuensinya. Misalnya, Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya akan semakin ramai di jalan raya dengan pilihan transportasi umum.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun