Mohon tunggu...
Dina Purnama Sari
Dina Purnama Sari Mohon Tunggu... Dosen -

There is something about Dina... The lovely one...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Omelet Sosis Ala Ms D

6 April 2012   15:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_170340" align="aligncenter" width="300" caption="Omelet Sosis Ala Ms D!"][/caption] Bahan: 2 Telur Ayam Kampung, garam dan bumbu merica secukupnya, 5 cabai hijau, 1 mie instan, 2 sosis sapi*, dan blue band**. [caption id="attachment_170341" align="aligncenter" width="300" caption="Bahan-bahan omelet sosis ala Ms D"]

1333726341246176117
1333726341246176117
[/caption] Cara membuat: Rebus mie instan hingga matang. Sementara mie dimasak, pecahkan dua telur ayam kampung dan satukan di dalam mangkuk bersama dengan garam dan bumbu merica secukupnya, 5 cabai hijau, 2 sosis sapi yang telah dipotong-potong. Aduk hingga merata. Lalu, masukan mie yang telah matang, ditiriskan airkan dan satukan ke dalam adonan di dalam mangkuk. Aduk merata dengan bahan lainnya. [caption id="attachment_170342" align="aligncenter" width="300" caption="Adonan omelet sosis siap didadar di wajan dadar"]
1333726396345318671
1333726396345318671
[/caption] Panaskan blue band di dalam wajan/teflon/pan dadar hingga mencair dan panas, masukkan adonan di dalam mangkuk. Dadar adonan tersebut hingga bagian bawah dadar matang. Lalu, balik setelah bagian dadar bawah matang. Setelah dirasa dadar bagian atas dan bawah matang, angkat dan hidangkan. Jika suka, bisa ditambahkan sayuran dan saus. Selamat menikmati. Porsi: 1 orang. *Sosis sapi bisa digantikan dengan sosis ayam, daging asap, daging ayam, daging korned, dan sebagainya sesuai dengan selera. Sebelum dijpotong-potong, hendaknya bagian ini dicuci terlebih dahulu di bawah pancuran air bersih, begitu pula halnya dengan kelima cabai hijau biar lebih higienis. **Blue band bisa digantikan dengan jenis margarin lain atau minyak goreng, sebaiknya jangan gunakan minyak jelantah karena tidak baik untuk kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun