Mohon tunggu...
Dina Okta
Dina Okta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUSKA RIAU

Hobi saya membaca buku dan koleksi buku dan juga tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keindahan Destinasi Pariwisata: Sungai Subayang, Desa Gema, Kampar Kiri Hulu dan Kaitannya dengan Geografi Pariwisata

18 Oktober 2024   15:27 Diperbarui: 18 Oktober 2024   15:28 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sungai Subayang berada di Kampar Kiri Hulu Riau, Provinsi Riau, desa gema yang mempunyai keindahan tempat wisata yang ada di Kabupaten Kampar tepatnya di desa gema ini mempunyai suatu psona dan kemegahannya. Oleh karena itu masyarakat sekitar serta pemerintahan yang bertanggung jawab harus melestarikan objek wisata sungai subayang ini dalam maupun agar perkembangan dan juga strategi destinasi pariwisata yang ada diriau tidak hanya itu saja. Tidak hanya melihat sungai yang ada di desa gema tersebut akan tetapi masyarakat yang ingin berpariwisata di desa gema juga dapat melihat kegiatan masyarakat yang menarik seperti kegiatan naik perahu piyau, mendaki air terjun batu dinding, dan memancing.

Akses menuju Sungai Subayang untuk wisatawan harus menggunakan Piyau atau perahu pancung. Sungai Subayang, di dalamnya terdapat lubuk larangan yang pada periode waktu tertentu akan dipanen ikannya pada acara Festival Subayang untuk dilelang serta dimasak dan dimakan bersama di tepi sungai. Di tepian sungai Subayang, terdapat bumi perkemahan bernama Bukik Tobek, baik turis lokal maupun turis asing dapat berkemah dengan pemandangan sungai Subayang dan akan disambut oleh matahari pagi dari balik bukit. Sehingga turis lokal maupun turis asing bisa memuaskan mata dengan keindahan sungai subayang tersebut Pengunjung dapat memakai tenda yang disewakan oleh pemuda setempat dengan tarif, untuk tenda 40.000/per hari, jika ingin berkemah dan jika ingin ke air terjun batu dinding dikenakan uang masuk 10.000/per orang.

Jernihnya air bak permata hijau yang membelah dua provinsi di Sumatra tampak tenang dihuni jutaan organisme dan menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Air yang mengalir dari hulu ke hilir mengantarkan banyak orang ke lokasi yang dituju. Air itu melewati bebatuan warna-warni. Meski tak terlalu dalam, air di sungai itu adalah pengharapan bagi jutaan orang di sekitarnya. Sungai Subayang, yang lebarnya antara 100 meter hingga 143 meter ini, berada Kecamatan Kampar Kiri Hulu (biasa disebut dengan Kampar Kiri), digunakan sebagai sarana transportasi yang bermula dari pelabuhan rakyat di Desa Tanjung Belit. Tampak banyak orang hilir mudik dari dan menuju ke hulu Sungai.

Geografi pariwisata adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari berbagai hal terkait aktivitas perjalanan wisata, seperti: Karakteristik destinasi wisata, Aktivitas dan fasilitas wisata, Aspek lain yang mendukung kegiatan pariwisata. geografi pariwisata kaitannya dengan sungai subayang ini  sangat berpotensi dan juga  berkaitan dengan interaksi manusia dengan lingkungan baru, yaitu pergerakan wisatawan dari daerah asalnya menuju destinasi wisata. Ruang lingkup geografi pariwisata di suatu negara adalah wilayah yang bertemakan pariwisata dengan ciri khas dan perkembangan tematik tertentu.

Geografi dan pariwisata memiliki hubungan yang erat. geografi fisik menyediakan latar belakang penting yang menjadi dasar terciptanya tempat pariwisata, sama hal nya dengan wilayah strategis yang ada di sungai subayang yang ada dikampar kiri hulu ini memperoleh semua destinasi dan sangat amat diminati kalayak orang ramai disekitar kampar maupun luar dari kampar tersebut  tidak hanya itu, ketika melintasi sungai subayang, kita akan bertemu banyak satwa endemik seperti siamang, babi hutan, burung jalak, dan satwa lainnya di pinggir sungai. kawasan ini juga dihuni oleh harimau sumatra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun