Mudik lebaran nyatanya membawa dampak yang kurang baik, kasus Covid-19 yang sudah memperlihatkan penurunan nyatanya mengalami kenaikan lagi. Longgarnya protokol kesehatan selama mudik  menjadi faktor penyebab utama naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.
"Iya khususnya di RT 02/ RW 01 baru- baru ini ada 4 keluarga positif Covid-19. Penyebab utamanya ya gara- gara banyak warga yg nekat pulang kampung padahal udah dilarang sama pemerintah. Kita sebagai pengurus RT hanya bisa menghimbau untuk tidak mudik tetapi ternyata ya masih banyak yang nekat mudik." Ujar Pujiati Pengurus RT 02/ RW 01 Jl. Warga Indah, Minggu (20/06).
Lebih lanjut Pujiati mengungkapkan, sebagai pengurus RT kami menghimbau warga yang usai mudik untuk melakukan isolasi mandiri selama 3-4 hari atau melakukan Swab antigen atau PCR untuk memastikan jika sehat dan tidak terjangkit Virus Covid-19.
"Setelah isolasi tersebut jika ternyata ada yang positif Covid-19, sebagai pengurus RT kami memantau warga yang kena covid dengan cara di data dan setiap rumah dimintain uang seiklasnya buat bantu memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan makanan untuk sehari- hari." Ujar Pujiati.
"Kami sebagai Pengurus RT hanya bisa menghimbau untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan jangan sampai Longgar dan apabila tidak mendesak atau penting tidak usah keluar ketempat ramai. Dan semoga juga kedepannya Virus ini bisa reda dan hilang supaya bisa kembali normal lagi aamiin." Ucap Pujiati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H