Mohon tunggu...
Dina N. A Muaz
Dina N. A Muaz Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah candu walau terkadang terhalang typo.

Pecinta hujan namun tidak suka kehujanan Seseorang yang sedang belajar merangkai aksara dan mengabadikannya di media

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Love Affairs in The Morning

27 Maret 2022   07:21 Diperbarui: 27 Maret 2022   20:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.greelane.com/

Sinar mentari menyapa hangat
Aroma kopi menebar semangat
Dari kejauhan senyum indah tergurat

Mata kita saling menyapa
Walau hanya diam seribu bahasa
Tapi rasa kita tetap sama

Langkah kaki kian mendekat
Membuat rasa semakin terikat
Ingin menjauh tapi hati ingin dekat

Mata kian terperanjat
Ketika mendapat pelukan hangat
Logika ingin menolak tapi rasa terus terpahat

Kegundahan terus menghantui
Rasa bersalah seolah merasuki
Tapi cinta tak dapat dustai

Jiwa yang sepi telah terisi
Rasanya kembali remaja lagi
Bahagia menyelimuti

Tapi kini telah kita sadari
Dosa ini harus diakhiri
Karena kita bukan remaja lagi

Selamat tinggal tidak usah berjumpa lagi.

*puisi ini hanya imajinatif belaka, bukan berasal dari kisah nyata pengarang/penulis*

🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun