Mohon tunggu...
Dina N. A Muaz
Dina N. A Muaz Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah candu walau terkadang terhalang typo.

Pecinta hujan namun tidak suka kehujanan Seseorang yang sedang belajar merangkai aksara dan mengabadikannya di media

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Video Edy Mulyadi Viral, Pesan Moral dari "Monyet Kalimantan"

26 Januari 2022   20:51 Diperbarui: 27 Januari 2022   05:35 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Edy Mulyadi yang pernyataannya terkait Ibu Kota Negara baru menjadi perbincangan. (Sumber: YouTube via Kompas.tv)

Jika berbicara degan orang yang lebih tua atau senior tabu rasanya menggunakan kata "aku" namun harus menggunakan kata "Ulun". Jika berbicara dengan teman sebaya maka menggunakan kata "aku  atau unda". 

Ayah dan ibu saya selalu mengajarkan kepada saya agar hanya kata-kata yang baik saja yang keluar dari mulut saya karena seuntai kata tidak bisa kita tarik kembali. Memberikan pendapat untuk kebaikan tentu sangat di bolehkan tapi wajib menggunakan tutur kata yang elok dan rupawan.

Pesan Moral

Rentetan peristiwa atau kejadian alangkah bijaksananya bila kita ambil sebagai pembelajaran agar hidup kita lebih baik lagi untuk kedepannya. Dari kasus Bapak Edy Mulyadi maka kita belajar bahwa kata adalah sesuatu yang sangat dahsyat. 

Kata bisa menjadi pisau yang melukai hati pendengarnya, sehingga  menjadi kewajiban untuk kita memfilter kata. Rentetan kata dapat membangkitkan semangat dan dapat pula membuat kesedihan, tergantung kalimat apa yang kita lontarkan. 

Sekian tulisan saya, seseorang yang bukan siapa-siapa yang sedang tinggal di sebuat tempat "jin buang anak",  tulisan dari monyet kaliamantan.

Semoga tulisan ini bermanfaat sebagai pengingat bahwa rangkaian kata dapat berefek dahsyat. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun