"Indonesia adalah negara kaya yang mempunyai beragam bahasa dan suku bangsa, perbedaan membuat jalinan kita semakin kuat dan erat"
Pertandingan bola memang seru bila di saksikan bersama-sama. Saat asik menonton pertandingan bola seorang penonton berkata “uma, kasihannya Lionel Messi tajarungkup, muhanya pinanya lingsak tu”. Sebuah ungkapan dari Bahasa Banjar yang artinya “ Aduh, Kesiannya Lionel Messi Jatuh, mungkin mukanya akan baret”.
Beberapa saat kemudian penonton kembali berkomentar saat pemain bola yang lainya jatuh kembali “uma tapulanting inya” yang artinya “ aduh, jatuh dia”. Bermain bola tanpa berkomentar serasa makan gorengan tanpa petis. Hampa!.
Dari dua komentar menggunakan dua kata yang berbeda yakni tajarungkup dan tapulanting namun bila diartikan kedalam bahasa indonesia menjadi kata yang sama yakni jatuh. Bahasa Banjar merupakan bahasa yang di gunakan oleh Suku Banjar. Suku Banjar Banyak mendiami pulau Kalimantan bagian Selatan.
Dalam Masyarakat Banjar kami mengenal ungkapan “jatuh” yang beraneka ragam, tergantung situasi dan kondisi.Berikut ini ungkapan kata “Jatuh” Dalam Bahasa Banjar yang saya rangkum dalam tulisan kali ini.
Ragam Ungkapan “Jatuh” dalam masyarakat Banjar
1. Tagugur/Gugur
Gugur merupakan ungkapan “jatuh” yang di gunakan secara umum.
Contoh kalimat :
“Wadai nang ulun tukar tadi tagugur ka tanah”
Artinya :